Minggu, 7 September 2025

Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Tebu, Identitasnya Dikenali dari Baju dan Resleting Celana

Setelah polisi olah TKP, Sutino (48) warga Jalan Sayur, Tandam Hilir, Deli Serdang, mengaku kehilangan anak lelakinya sekitar Oktober 2017.

Editor: Willem Jonata
Tribun Medan/Joseph
Petugas kepolisian memegang tengkorak di areal Perkebunan Tebu PTP N II kebun Tandam, Deliserdang, Kamis (8/3/2018). 

Laporan wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Ginting

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Trinem (46) penebang borongan tebu menemukan kerangka manusia di areal DP I Kaple B Blok 87 Perkebunan Tebu PTP N II kebun Tandam, Desa Tandam, Hamparan Perak, Deli Serdang, Kamis (8/3/2018).

Ia langsung melaporkan penemuannya itu ke sang mandor, yakni T Zainila (46). Selanjutnya mereka datang Polsek Binjai.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP L Tarigan, mengatakan setelah mendapat laporan petugas langsung ke lokasi penemuan kerangka tersebut.

Baca: Jika Tempat Bersejarah Terabaikan, Kota Medan Hanya Sebagai Transit Bagi Wisatawan

Baca: Remaja 15 Tahun Diperkosa Ayah Kandung Saat Ibunya Dipenjara Terkait Narkoba

Baca: Kesan Mendalam Khofifah Indar Parawansa Terhadap Adik Kandung Gus Dur yang Berpulang

Baca: Kriss Hatta Ternyata Masih Pedulikan Kekasih Billy Syahputra

Baca: Dokter Bimanesh Emoh Satu Jadwal Sidang dengan Fredrich Yunadi

Di sana, polisi menemukan tengkorak bagian kepala dan tulang rusuk. Diperkirakan tulang-belulang tubuh manusia secara lengkap.

Selain itu, ditemukan pula baju, celana jins, celana dalam abu-abu, plastik, pipet, dan pisau silet, di dekat tengkorak.

Setelah olah Tempat Kejadian Perkara, Sutino (48) warga Jalan Sayur, Tandam Hilir, Deli Serdang, mengaku kehilangan anak laki-laki sekitar Oktober 2017.

Bersama istrinya, Suriana (38), mereka menuju ke Polsek Binjai untuk melihat pakaian korban. Dan setelah melihat barang bukti tersebut, dia mengenali resleting celana jins yang dipakai korban.

"Suriana mengenal resleting celana korban yang rusak, sekaligus juga mengenali bajunya," katanya.

Kata ibunya, Septian terakhir terlihat pada 23 Oktober 2017 sekitar pukul 19.00 WIB. Anaknya pergi menggunakan Honda Supra X 125 BK 4625 AGK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan