Selasa, 19 Agustus 2025

Ikan Paus Terdampar di Pantai, Warga Ambil Daging dan Tulangnya

Seekor ikan paus terdampar dan mati di Pantai Desa Kolidetung, Kabupaten Sikka, NTT. Warga lalu mengambil daging dan tulangnya.

Editor: Dewi Agustina
M ANSHAR/M ANSHAR (AAN)
Tim dokter dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala melakukan autopsi bangkai paus yang mati di bibir pantai Ujong Kareueng, Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (14/11/2017). Empat dari 10 ekor paus yang terdampar, Senin (13/11/2017) kemarin, mati dan dikuburkan di pantai tersebut. SERAMBI/M ANSHAR 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Eeginius Mo’a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Seekor ikan paus terdampar dan mati di Pantai Desa Kolidetung, Kabupaten Sikka, NTT. Warga lalu mengambil daging dan tulangnya.

ikan paus itu sudah terdampar sejak seminggu lalu di pinggir Pantai Desa Kolidetung, Kecamatan Lela, sebelah selatan Kota Maumere, Pulau Flores.

Kini kondisi Ikan itu telah membusuk dan warga setempat mulai mengambil tulang-tulangnya dibawa pulang ke rumah.

Informasi dihimpun Pos Kupang, Selasa (31/7/2018) di Maumere, ikan besar itu terdampar di pantai sejak seminggu lalu.

Baca: Jokowi Lihat Langsung Pembangunan Irigasi di Sumbawa Senilai Rp 225 Juta

Namun warga setempat tak mengambil dagingnya untuk dikonsumsi.

Untuk diketahui Pantai Selatan Laut Flores merupakan laut lepas berhadapan dengan pantai selatan Pulau Lembata, jalur migrasi ikan paus dan jenis ikan besar lainnya.

Namun infomasi lain menyatakan, ikan yang terdampar itu bukan ikan paus, tetapi sejenis ikan yang besar yang sering ditemukan nelayan setempat.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Seekor Paus Terdampar dan Mati di Pantai Desa Kolidetung, Warga Ambil Daging dan Tulangnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan