Sabtu, 13 September 2025

Gempa di Sulteng

Kronologi Dibakarnya Rutan Donggala Hingga Ratusan Napinya Kabur

"Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya," ujar Kepala Rutan kelas IIB Donggala

Editor: Adi Suhendi
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Narapidana dan tahanan dikumpulkan di halaman saat terjadi kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNNEWS.COM, DONGGALA - Kerusuhan pecah rumah tahanan kelas IIB Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/20180 malam.

Peristiwa dipicu karena tuntutan para narapidana minta dibebaskan agar bisa bertemu dengan anggota keluarga mereka yang menjadi korban gempa yang mengguncang Donggala dan Palu tidak bisa dipenuhi.

"Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya," ujar Kepala Rutan kelas IIB Donggala Saifuddin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (29/9/2018) malam.

Baca: Kronologi Waria Pembuat Kue di Pasuruan Dibunuh Teman Dekatnya

Akibat keinginan itu tak terpenuhi, mereka pun mulai membuat kericuhan dan membakar seisi Lapas.

"Ada sekitar 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur," katanya.

Sebelum kejadian, ada 342 orang narapidana yang mendekam di rutan yang sebenarnya hanya bisa menampung 116 orang itu.

Baca: Seorang Pemuda di Tangerang Tusuk Bibinya dengan Obeng Karena Tepergok Mencuri Uang

Saifuddin mengungkapkan sudah ada 100 personel anggota Brimob dikerahkan dari Polda Sulawesi Tengah untuk mengendalikan keadaan.

Selain itu, baru 1 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.

Kurangnya mobil pemadam kebakaran ini membuat upaya pemadaman sulit dilakukan sehingga api terus membumbung tinggi hingga menghabiskan ruang terdepan dari gedung utama.

Baca: Media Vietnam Soroti Pemanggilan 2 Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018

Api yang sudah membesar itu berhasil menghanguskan sebagian besar area rutan.

Akibatnya, rutan tak lagi bisa menampung para tahanan yang masih berada di rutan.

Penulis : Kristianto Purnomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bakar Rutan, Ratusan Napi Ingin Bertemu Keluarga Pasca Gempa di Donggala

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan