Jumat, 12 September 2025

Ramadan 2019

Mengenal Tradisi Ruwahan Apem Massal Warga Sosromenduran Yogyakarta Sambut Bulan Ramadan

Tradisi Ruwahan Apem Massal merupakan tradisi untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Siti Umaiyah
Warga Sosromenduran Yogyakarta saat mengikuti Tradisi Ruwahan Apem Massal di Kelurahan Sosromenduran, Sabtu (27/4/2019). TRIBUN JOGJA/SITI UMAIYAH 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ibu-ibu di Kelurahan Sosromenduran meramaikan Tradisi Ruwahan Apem Massal.

Tradisi Ruwahan Apem Massal merupakan tradisi untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Kegiatan ini juga mengusung harapan agar umat Islam bisa menjalankan puasa tahun ini tanpa adanya halangan apapun.

Suliken Ardiyanti, seorang warga RW 08 RT 32 Sosromenduran menjelaskan, sebelum hari H, dirinya dan ibu-ibu satu kelompoknya sudah sibuk mempersiapkan adonan untuk membuat apem.

Menurutnya, tradisi ini sudah dilakukan selama beberapa tahun, dimana setiap RT dari 54 RT yang ada di Sosromenduran saling gotong royong membuat apem.

"Dari kemarin sudah ramai-ramai bikin adonan. Tapi kalau nyetaknya baru disini. Setiap tahun ada acara seperti ini. Kita nguri-nguri budaya Jawa, bagus untuk gotong royong," terangnya.

Suliken mengatakan apem sendiri memiliki makna ampunan.

Tradisi Ruwahan Apem Massal Warga Kelurahan Sosromenduran
Warga Sosromenduran Yogyakarta saat mengikuti Tradisi Ruwahan Apem Massal di Kelurahan Sosromenduran, Sabtu (27/4/2019). TRIBUN JOGJA/SITI UMAIYAH

Selain apem, ada juga sajian ketan, yang mengandung makna mempererat persaudaraan dan kolak yang bermakna pencipta.

Lurah Sosromenduran, Agus Joko Mulyono, menjelaskan kegiatan Tradisi Ruwahan Apem Massal ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

Selain untuk nguri-nguri kebudayaan dan menyambut datangnya bulan Ramadan, kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana mengakrabkan warga.

Baca: Polisi Baku Tembak dengan Terduga Teroris di Sri Lanka, 15 Orang Tewas, 6 di Antaranya Anak-anak

Bukan hanya itu, kegiatan yang dilakukan bersama-sama tersebut juga sebagai sarana menarik wisatawan.

Apalagi Sosromenduran merupakan kelurahan yang berada di pusat Kota Yogyakarta.

"Kita ingin mengenalkan budaya nenek moyang kepada anak-anak. Kelurahan kita sendiri memiliki potensi yang sangat besar, dimana kita berada tepat di jantung kota. Untuk itu dengan kegiatan ini kita harapkan bisa menarik para wisatawan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Warga Sosromenduran Yogyakarta Gelar Tradisi Ruwahan Apem Massal Sambut Bulan Ramadan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan