Jumat, 12 September 2025

Massa di KPU Sumut Minta Joko Widodo-Ma'aruf Amin Didiskualifikasi

Aksi protes dan unjuk rasa atas berbagai aksi perilaku kecurangan yang terlihat di mana-mana secara terstruktur, sistematik dan masif

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat berorasi di atas mobil komando di depan Kantor KPU Sumut, Selasa (21/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (21/5/2019) digeruduk ratusan orang.

Massa menamakan diri  Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat.

Mereka meminta agar KPU pusat segera mendiskualifikasi pasangan calon presiden kubu 01.

"Kita minta KPU untuk mendiskualifikasi pasangan calon presiden 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin," kata Rabualam, Selasa (21/5/2019).

"Salam Setengah Merdeka, siap jihad, siap mati," teriak Rabualam.

Baca: Jika Kelak Menjadi Seorang Istri, Anya Geraldine Ingin Berhijab

Rabualam menjelaskan, pihaknya melaksanakan aksi protes dan unjuk rasa atas berbagai aksi perilaku kecurangan yang terlihat di mana-mana secara terstruktur, sistematik dan masif (TSM).

Terlebih dalam dua presiden yang bertarung.

Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 sudah sampaikan protes.

Namun hanya satu protes yang diterima, yaitu persoalan situng, sementara gugatan soal penggelembungan suara dan lainnya malah dibatalkan.

"Kita lihat tadi malam menjelang pagi di saat sahur, KPU menyelesaikan perhitungan suara secepatnya. Seolah-olah mencuri waktu sebelum waktunya 22 Mei 2019. Ini penipuan, kita ingin KPU menghitung seluruh C1 yang ada diulang secara real," tegas Rabualam.

Baca: Terancam Hukuman Mati, HS Kirim Surat Permintaan Maaf Pada Jokowi

Lebih lanjut, sebagai salah satu Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dan relawan 02, Rabualam mengaku apabila besok KPU tidak kembali merevisi dan menganulir keputusan yang telah ditetapkan, maka besok akan dilaksanakan aksi yang lebih besar.

"Kita tunggu hasilnya besok, kita harus siap berjihad," jelas Rabualam.

Pesan Prabowo Bagi Peserta Aksi 22 Mei

Prabowo meminta agar aksi unjuk rasa para pendukungnya dalam menyikapi penetapan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan secara damai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan