Tabrakan Beruntun Terjadi di Tol Cipularang Purwakarta, Diduga Penyebabnya Rem Blong
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas tol Cipularang KM 95+200, Darangdan, Purwakarta, Senin (17/6/2019).
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas tol Cipularang KM 95+200, Darangdan, Purwakarta, Senin (17/6/2019).
Ada tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Purwakarta tersebut.
Dari tujuh kendaraan, dua di antaranya kendaraan besar yang berupa truk kontainer bermuatan dan Bus Primajasa jurusan Garut-Jakarta.
Satu truk kontainer terguling ke sisi jalan dan di dekatnya terlihat minibus warna hitam.
Kondisi mobil minibus tersebut ringsek di bagian atasnya.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut diduga akibat rem blong pada jalanan yang menurun dan menikung.
Kecelakaan maut di Tol Cipali
Penyebab kecelakaan lalu lintas di KM 150+900 Tol Cipali, Senin (17/6/2019) dini hari dipicu seorang penumpang yang menyerang sopir bus bernomor polisi H 1469 CB.
Kepolisian hingga saat ini masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 12 orang tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunnews.com, peristiwa bermula ketika bus sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Tiba-tiba seorang penumpang bernama Amsor (29) menyerang sopir bus.
Baca: Jelang Sidang Kedua Sengketa Pilpres 2019 Selasa Besok, Kesiapan KPU hingga Pro Kontra Jumlah Saksi
Baca: Kivlan Zen Akui Menerima Uang dari Habil Marati Tapi Bukan untuk Membunuh 4 Tokoh
Baca: Kronologi Setya Novanto Bisa Berada di Toko Bangunan: Pakai Kursi Roda Saat Tinggalkan Ruang Rawat
Penumpang yang diketahui bekerja sebagai sekuriti Gandaria Tower Jakarta tersebut kepada polisi mengaku dirinya menyerang sang sopir karena sopir dan kenek bus ingin membunuhnya.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan niat tersebut diketahui Amsor setelah mendengar perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Setelah mendengar percakapan itu, Amsor langsung menyerang sopir bus.