Cemburu Buta, Pria di Rumbai Cekik Istri Hingga Tewas di hadapan Anak, Ini Kisahnya
ARH dan istrinya sedang berada di dalam kamar rumah mereka di Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Lelaki berinisial ARH (25) hanya bisa terduduk lemas saat dihadirkan dalam kegiatan ekspos kasus suami bunuh istri itu di lobby Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/7/2019).
Wajahnya terlindungi penutup kepala sementara tangannya diborgol.
Kaki bagian kanan ARH terlihat diperban karena luka bekas tembakan.
Ia terpaksa dilumpuhkan oleh polisi karena mencoba melarikan diri saat ditangkap.
ARH merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan.
Baca: Lemkaji MPR Bahas Wilayah Negara dan Hankam Menurut Konsistusi
Baca: Jajaran Kepala Daerah Berpotensi Maju Pilpres 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Khofifah
Baca: JK: Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Itu Kewajiban, Bukan Hanya Imbauan
Baca: Ikawangi Bandung Siapkan Atraksi Budaya saat Halal Bihalal
Baca: Bocah Ini Dipaksa Orangtuanya Berlutut di Bara Api Gara-gara Tas Ketinggalan di Sekolah
Dia nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Hernita Krisdayanti (21).
Dia mengaku dia khilaf dan diliputi perasaan emosi ketika itu.
Dia pun akhirnya mencekik istrinya hingga tewas.
Peristiwa tersebut, terjadi pada Minggu (30/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Saat itu, ARH dan istrinya sedang berada di dalam kamar rumah mereka di Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Mereka berdua sedang bermain handphone.
Dua anak mereka, masing-masing usia 5 tahun dan 2,5 tahun juga ada di dalam kamar.
Singkat cerita, ARH dan istrinya terlibat cekcok mulut.
ARH mengaku dia hanya mencoba bertanya, kenapa sikap sang istri berubah akhir-akhir ini.
Terlebih istrinya seakan menutupi sesuatu.