Kamis, 11 September 2025

Cemburu Buta, Pria di Rumbai Cekik Istri Hingga Tewas di hadapan Anak, Ini Kisahnya

ARH dan istrinya sedang berada di dalam kamar rumah mereka di Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai

Editor: Hendra Gunawan
Doddy Vladimir/Tribun Pekanbaru
ARH (25) tersangka suami bunuh istri sendiri dihadirkan saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/7/2019). 

Melihat gelagat tersebut, Shakira dan beberapa anggota keluarga lainnya pergi ke rumah ARH.

Sesampainya di sana, dia pun terkejut mendapati korban dalam posisi terlentang, sudah meninggal dunia.

Saksi selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Rumbai.

Tak lama berselang, polisi dari Polsek Rumbai tiba di lokasi dan melaksanakan olah TKP bersama dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, Senin (1/7/2019) menjelaskan, dari hasil penyelidikan, dugaan pelaku pembunuhan mengarah kepada suami korban, ARH.

"Setelah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah kepada suami korban. Yang bersangkutan diketahui lari ke arah utara. Ke arah Minas, Kandis sampai Medan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam saat memimpin ekspos kasus.

Lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap ARH.

Dari hasil pengecekan, pelaku sempat masuk ke Simpang Gelombang ke arah Rohul, namun berbalik arah kembali ke arah Duri.

"Kami melanjutkan pengejaran, sampai di simpang Telkom. Kami rasa kami sudah mendahului pelaku, akhirnya kita tunggu dia lewat. Ternyata benar saja, tak lama kemudian pelaku lewat dan kita lakukan pengadangan," ujarnya.

Lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini, lantaran pelaku berupaya kabur, akhirnya dilakukan upaya tegas dengan tembakan yang mengenai bagian kakinya.

Ditanyai apakah ada unsur pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku, Awaluddin menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Sampai saat ini unsur berencananya belum kita temukan. Kita masih terapkan pasal 338 KUHP. Kejadian pembunuhan ini spontanitas. Yang bersangkutan ada rasa cemburu," beber Kasat Reskrim lagi.

"Istrinya suka marah. Dia curiga istrinya tidak mau diantar dan dan dijemput sampai di tempat kerja, hanya sampai gang saja," terangnya.

Dia menambahkan, tersangka sehari-hari bekerja sebagai buruh batu bata. Sedangkan korban, bekerja sebagai pegawai di salah satu tempat.

"Tersangka mengaku menyesal. Dia juga mengaku sedih tidak bisa hadir saat pemakaman istrinya," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Curiga dan Cemburu Picu Pria Ini Cekik Istri Sampai Meninggal,

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan