Kamis, 7 Agustus 2025

Ledakan Sumur Migas di Subang

Mengenal Sumur Migas Subang yang Meledak Hebat, Kapasitas Produksi 4.300 Barel Per Hari

Warga diminta untuk sementara menggunakan gas elpiji dulu untuk kegiatan memasak di dapur sebab sebanyak 9.000 sambungan terdampak akibat ledakan itu.

Editor: willy Widianto
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
SITUASI USAI LEDAKAN - Situasi terkini usai ledakan pipa Gas Pertamina di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa(5/8/2025). 

​TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Ledakan hebat terjadi di sebuah sumur minyak dan gas milik Pertamina EP di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa(5/8/2025) pagi.

Baca juga: Ledakan Sumur Pertamina EP Subang Akibatkan Distribusi Gas untuk 9 Ribu Rumah Dihentikan

Diketahui Pertamina EP lapangan minyak dan gas Subang, Jawa Barat mengelola eksplorasi dan eksploitasi migas di wilayah tersebut. Produksi minyak di daerah tersebut mencapai sekitar 4.300 barel per hari​ pada Januari-September tahun 2022​ dan gas sekitar 160 MMScf (juta standar kaki kubik per hari)​ pada kuartal III tahun 2022.

L​apangan minyak bumi dan gas Subang juga memiliki fasilitas pemrosesan CO2 (CO2 Removal) yang menghasilkan dan menjual CO2 ke berbagai industri. ​ ​L​apangan minyak bumi dan gas Subang ​juga memiliki fasilitas pengolahan yang memisahkan gas, cairan, dan CO2. Gas yang telah diproses kemudian dikirim ke konsumen, sedangkan cairan (kondensat dan air) diproses lebih lanjut di fasilitas lain​.

Adapun fasilitas utama di lokasi ledakan itu yakni Stasiun Pengumpul (SP) Subang salah satu sumur gas terbesar di Jawa Barat. Produksi sumur minyak yang ditemukan pada 2013 lalu ini pada awalnya mencapai 800 barel per hari.

Tugas utama dari Pertamina EP Subang Field ini adalah melakukan kegiatan pencarian (eksplorasi) sumber daya minyak dan gas bumi, serta melakukan pengeboran dan pengurasan (eksploitasi) untuk memproduksinya. Kemudian melakukan pengembangan lapangan migas baru untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas.

Tugas lainnya juga yakni menjaga dan memelihara seluruh fasilitas produksi agar tetap beroperasi dengan aman dan andal.

Ledakan di sumur Cidahu, Subang, Jawa Barat itu diduga dipicu adanya proses penghilangan Co2 alias karbondioksida pada jalur gas. Proses tersebut tujuan utamanya adalah untuk membersihkan gas, memenuhi standar kualitas gas, dan mencegah masalah korosi dan pembentukan hidrat dalam sistem perpipaan.  Sebab, gas alam yang mengandung CO2 tinggi tidak memenuhi standar kualitas untuk pengiriman atau penggunaan industri. 

Baca juga: Kesaksian Warga saat Sumur Minyak Milik Pertamina di Subang Terbakar

Pertamina memastikan dampak ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat berdampak pada aliran gas ke rumah warga di 4 Desa. Pihak Pertamina EP melalui Senior Field Ndirga Andri Sisworo, menyampaikan dampak ledakan Gas ini mengakibatkan aliran gas ke rumah warga dihentikan sementara demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Akibat ledakan Gas ini,  jalur distribusi gas untuk sekitar 9.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Dangdeur, Sukamelang, Cigadung, dan Desa Cidahu untuk sementara tidak bisa digunakan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh tim teknis," kata Ndirga.

Warga diminta untuk sementara menggunakan gas elpiji dulu untuk kegiatan memasak di dapur.

"Selama masa perbaikan, aliran Jargas belum bisa dipastikan kapan bisa kembali normal kita menunggu sampai perbaikan selesai demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama," ungkapnya.

Baca juga: Sumur Pertamina di Subang Meledak, Api Berkobar setelah Suara Dentuman

Pihak Pertamina juga saat ini lagi mendata bersama pihak desa terkait kerugian akibat ledakan ini.

"Infonya ada beberapa rumah warga kacanya pecah akibat ledakan tersebut, namun kita masih mendata pastinya berapa jumlahnya," ucapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan