Wanita di Inggris Hamil Bayi Kembar 3 Meski Minum Pil KB, Ternyata Bukan yang Pertama Kali Terjadi
Seorang wanita di Inggris hamil dan melahirkan bayi kembar 3 meski ia minum pil KB sebelumnya. kehamilan tak terduganya itu bukan yang pertama kali
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Inggris hamil dan melahirkan bayi kembar 3 meski ia minum pil KB sebelumnya.
Tak hanya itu, kehamilan tak terduganya itu bukan yang pertama kali terjadi.
Seperti yang dilansir oleh LADbible.com, Hannah Donaghue sebelumnya telah dua kali hamil meski mengonsumi pil KB.
Delapan tahun kemudian, Hannah Donaghue (29) bertemu seorang pria di sebuah pesta.
Pertemuan itu ternyata membawa tiga sosok bayi lagi ke kehidupan Hannah.
Hannah dan pasangannya, Ben Fagan (30) tak pernah menyangka pertemuan mereka akan membuahkan tiga orang anak.
Meski kehamilan Hannah tidak direncanakan, Ben tetap berada di sisi Hannah saat Hannah melahirkan melalui proses sesar di minggu ke-32 pada bulan Oktober tahun lalu.
Kini Hannah dan Ben menjadi keluarga kecil dengan 5 anak.

Awalnya Hannah tak percaya dirinya hamil lagi untuk yang ketiga kalinya meski minum pil KB.
"Pertama kali hamil meski minum pil KB, aku hanya berasumsi aku wanita langka yang mengalami kejadian ini," ucap Hannah.
"Usiaku 18 tahun saat itu, aku belum siap memulai berkeluarga."
"Tapi saat putriku, Megan, lahir, aku berusaha menjadi ibu yang baik, aku merawatnya sepenuh hati."
"Aku pun tak berencana untuk punya anak lagi dalam waktu dekat."
Hannah kemudian mengganti pilnya dengan harapan tak ada lagi kehamilan yang tak direncanakan.
Namun, Hannah hamil lagi dan melahirkan bayi perempuan bernama Charlie dengan jarak usia 2 tahun dengan kakaknya.
Hannah mengganti lagi alat KB nya tapi ia merasa tidak cocok sehingga kembali menggunakan pil 8 tahun kemudian.

Saat itu, ia berpisah dengan pasangannya dan kemudian bertemu Ben.
Dua minggu kemudian, Hannah mengalami pendarahan kecil dan langsung di rumah sakit.
Ben menyusul.
Dokter mengatakan ada kemungkinan Hannah hamil.
Maka dilakukanlah USG.
Dokter merasakan tak hanya satu atau dua detak jantung, melainkan tiga.
Hannah tidak percaya tapi dokter menunjuk ada tiga detak jantung bayi yang tertangkap di layar.
Hannah dan Ben sama-sama tidak percaya.
Selain itu, semua bayi itu tidak identik, yang berarti mereka berasal dari 3 sel telur yang berbeda.
Masing-masing janin memiliki plasenta mereka sendiri dan kantung ketuban sendiri.
Hannah tak hanya berhasil hamil meski ada pil pencegah kehamilan, tapi Hannah juga berhasil memproduksi 3 sel telur sekaligus, dan ketiga-tiganya dibuahi dengan baik.
Di kehamilan minggu ke-16, diketahui Hannah dan Ben akan memiliki dua orang anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Masa kehamilan Hannah berjalan mulus sampai minggu ke-28.
Saat itu, pergerakan ketiga janin mulai berkurang.
Dokter memberinya steroid untuk mengembangkan paru-paru mereka jika seandainya si kembar tiga lahir lebih awal.
Hannah bisa bertahan sampai 32 minggu hingga akhirnya ia melahirkan secara sesar.
Ketiga bayi Hannah semuanya bertubuh kecil namun mereka diperbolehkan dibawa pulang saat berusia 18 hari.
Sejak Hannah hamil, Ben dan Hannah mulai serius pada hubungan mereka dan bersiap menjalani keluarga baru dengan anak-anak mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)