Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2019

Dewat Cawapres 2019, Ma'ruf Amin Kenalkan DUDI hingga Cyber University

Ma'ruf Amin memperkenalkan program, visi dan misinya bersama Joko Widodo (Jokowi) di bidang pendidikan, mulai dari DUDI hingga Cyber University

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memaparkan visi misi saat melakukan Debat Ketiga Calon Wakil Preisden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat ketiga kali ini beragendakan penyampaian visi misi dan adu gagasan bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ma'ruf Amin memperkenalkan program, visi dan misinya bersama Joko Widodo (Jokowi) di bidang pendidikan, mulai dari DUDI hingga Cyber University

TRIBUNNEWS.COM - Cawapres 01, Ma'ruf Amin, memperkenalkan sejumlah program, visi, dan misinya bersama Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih 2019-2024.

Terobosan-terobosan mulai dari DUDI hingga Cyber University diutarakannya untuk menyatakan visi dan misi debat cawapres di bidang pendidikan.

Demikian tersampaikan dalam acara Debat Pilpres 2019 putara ketiga yang disiarkan langsung di berbagai stastiun tv di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Baca: Sandiaga Pertanyakan Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Ini Jawab Maruf Amin

Baca: Tentang Ibu Lis di Sragen yang Dikisahkan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019

1. Kenalkan DUDI

Ma'ruf Amin saat mendapat giliran menyampaikan programnya mengatakan bahwa akan mengikutsertakan semua pihak terutama pemerintah dan akademisi untuk menciptakan DUDI.

DUDI, kata dia merupakan definisi dari singkatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

Program tersebut dipercaya dapat mempersatukan pendidikan melalui riset, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya sesuai dengan tema debat malam itu.

2. Revitalisasi SMK

Ma'ruf Amin mengatakan akan melakukan revitalisasi SMK dan membuat Cyber University untuk menjawab pertanyaan calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait visi untuk mengurangi 61 persen usia pengangguran di usia muda khususnya lulusan SMK yang tidak dapat pekerjaan.

Maruf menjelaskan, ada dua upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut yakni solusi struktural dan solusi non struktural atau solusi pasar.

Ia menjelaskan solusi strukutral adalah dengan melakukan upaya reformasi pendidikan dari tingkat bawah sampai universitas terutama di tingkat SMK.

"Kami akan melakukan revitalisasi SMK, politeknik, dan akademik dan akan kita sesuaikan dengan tuntutan pasar dengan melibatkan Dudi, yaitu dunia usaha dan dunia industri. Kepada mereka akan kita berikan insentif ketika mereka mengambil peran," kata Maruf.

3. Membuat Cyver University

Ia juga mengatakan akan mendorong untuk dibuatnya Universitas Cyber.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan