Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2019

Prabowo Subianto Sebut Kebocoran Anggaran Capai Rp 1.000 T, Ini Tanggapan Jokowi dan KPK

Prabowo kembali menyebut soal adanya kebocoran anggaran hingga mencapai Rp 1.000 triliun. Ini tanggapan Jokowi dan KPK.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. 

Prabowo kembali menyebut soal adanya kebocoran anggaran hingga mencapai Rp 1.000 triliun. Ini tanggapan Jokowi dan KPK.

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyebutkan soal adanya kebocoran.

Prabowo menyebut, dirinya selalu diejek oleh para elite karena mengatakan kebocoran anggaran mencapai Rp 1.000 triliun.

Hal tersebut dikatakannya saat berorasi di kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019) kemarin.

Namun, tiga hari lalu, lanjut Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebocoran anggaran mencapai Rp 2.000 triliun.

"Tahu-tahu tiga hari yang lalu, KPK mengatakan, yang bocor itu Rp 2.000 triliun," kata Prabowo.

"Selama ini, Prabowo katakan kebocoran anggaran Rp 1.000 triliun, KPK katakan Rp 2.000 triliun," tuturnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Baca: Prabowo Sebut Kebocoran Rp 2,000 Triliun Sumbernya dari KPK, Tapi KPK Ngaku Tidak Punya Data Itu

Baca: Prabowo: Kebocoran Anggaran Saya Hitung Rp 1.000 Triliun, Bukan Dibantah Tapi Dihina

Prabowo mengatakan, jika dihitung selama lima tahun ke depan, maka kebocoran anggaran mencapai Rp 10.000 triliun.

Menurut Prabowo, dengan anggaran sebesar itu, pemerintah dapat membangun ratusan pabrik untuk menyejahterakan rakyat.

"Bayangkan lima tahun lagi yang hilang 10 ribu triliun. Bayangkan berapa ratus pabrik yang bisa kita bangun?" ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Prabowo juga mengatakan hal serupa saat berpidato di acara silaturahim Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi Alumni, dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam.

Pernyataan Prabowo ini menuai tanggapan dari rival politiknya, yaitu calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan KPK.

Apa kata mereka?

Berikut tanggapan Jokowi dan KPK terkait pernyataan Prabowo, dirangkum Tribunnews.com:

1. KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memberikan keterangan pers terkait penerimaan LHKPN 2018 di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/1/2019). KPK menyatakan persentase tingkat kepatuhan lembaga legislatif untuk pelaporan LHKPN adalah paling rendah dalam tahun 2018.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memberikan keterangan pers terkait penerimaan LHKPN 2018 di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/1/2019). KPK menyatakan persentase tingkat kepatuhan lembaga legislatif untuk pelaporan LHKPN adalah paling rendah dalam tahun 2018. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan