Ronya si Putri Bandit Karya Anak Miyazaki yang Lepas Dari Studio Ghibli
Masyarakat animasi dunia mengenal Studio Ghibli atau pun nama Hayao Miyazaki. Anaknya, Goro Miyazaki yang ikut membangun studio ini memilih keluar.
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -- Masyarakat animasi dunia pasti mengenal Studio Ghibli atau pun nama Hayao Miyazaki. Nah, sang anak Goro Miyazaki yang ikut membangun studio ini memilih keluar.
Goro yang kelahiran Tokyo 21 januari 1967 itu bersama timnya memisahkan diri tahun ini dari Studio Ghibli dan membentuk studio independen. Ia membuat karya yang akan diputar di TV NHK BS Premium Oktober nanti dengan judul Ronya si Putri Bandit.
Toshio Suzuki (65) yang mengenal sangat baik Hayao maupun Goro mengatakan, "Saya tak tahu apa yang akan dilakukannya setelah pisah dengan Studio Ghibli tetapi berharap akan menjadi penerus baru mendirikan studio baru yang bisa berkualitas seperti Sudio Ghibli nantinya."
Karya baru Goro menurutnya hari ini (31/1/2014) karyanya "Ronya si putri bandit itu, tidak hanya cerita pertumbuhan seorang gadis , tetapi juga pertumbuhan dan cinta orangtua dan anak , juga kisah hubungan dengan sesama . Dari anak-anak hingga orang dewasa , kami bertujuan untuk bekerja untuk dapat dinikmati seluas mungkin anggota masyarakat di mana pun berada," paparnya, "Skenario telah selesai sudah, saya telah melakukan menggambar storyboard saat ini."
Karya Goro pertama tahun 2006 berjudul Gedo Sengki atau Tales from Earthsea. Lalu tahun 2011 berjudul Kokuriko Saka kara atau Tubuh Rico Dari Lereng Gunung. Kedua produknya tampaknya kurang berhasil di Jepang, tidak seperti karya-karya ayahnya, Hayao Miyazaki (kelahiran 5 Januari 1941) yang sudah mengumumkan pensiun dirinya akhir tahun lalu.