Manajer JKT48 Bunuh Diri
Pihak Label Beberkan Seperti Ini Sosok Manajer JKT48 yang Tewas Bunuh Diri
Inao Jiro yang dikenal sebagai salah seorang manajer JKT48 diberitakan tewas bunuh diri, Selasa (21/3/2017) malam.
Penulis:
Regina Kunthi Rosary
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inao Jiro yang dikenal sebagai salah seorang manajer JKT48 diberitakan tewas bunuh diri, Selasa (21/3/2017) malam.
Pihak label Hits Record yang menaungi JKT48 pun menyampaikan bela sungkawa dan mengaku terkejut akan kabar tersebut.
Di samping itu, menurut Clement selaku GM Operational Hits Record, kerja sama yang dijalin mereka selama lima tahun belakangan cukup baik.
"Baik banget. Udah jalan lima tahun, selalu baik kerjasamanya," ucap Clement ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (22/3/2017).
Clement juga bertutur bahwa sejak saling mengenal, Inao Jiro sudah tinggal di Indonesia kendati merupakan warga negara Jepang.
"Saya kenal Jiro ketika dia sudah di Indonesia. Semenjak pertama kali kami kerjasama, saya kenalan sama dia, dia udah di Indonesia, sih. Dia juga ada istri, kalau nggak salah," tutur Clement.
Sementara itu, masih menurut Clement, pihak Hits Record terkejut ketika mendengar kabar meninggalnya Inao Jiro.
Kendati demikian, Clement mengaku hingga kini masih belum mengetahui apakah Inao Jiro benar bunuh diri.
"Kami tahu tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB, tengah malam. Nah, kalau soal bunuh diri itu saya kurang tahu. Saya cuma dikabarkan berita dukanya bahwa Jiro udah nggak ada," tuturnya.
"Saya belum tahu apa-apa. Mungkin, siang ini saya baru ke sana," lanjut Clement.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, Inao Jiro ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dalam kamar tidur di rumahnya dalam posisi tergantung tali, Selasa (21/3/2017) malam.
Kejadian tersebut juga telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander, Rabu (22/3/2017) pagi.