DPR Sambut Baik dan Dukung RUU Permusikan Segera Dimasukkan ke Prolegnas 2017--2018
Di antaranya Glenn Fredly, bermaksud memperjuangkan RUU Permusikan yang berangkat dari keresahan akan masa depan musik Indonesia.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Rabu (7/6/2017), Badan Legislasi (Baleg) DPR RI telah menerima audiensi dengan Kami Musik Indonesia (KMI) terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta.
Sejumlah musikus yang hadir, termasuk di antaranya Glenn Fredly, bermaksud memperjuangkan RUU Permusikan yang berangkat dari keresahan akan masa depan musik Indonesia.
Audiensi kemudian juga dilanjutkan para musikus bersama Komisi X DPR RI.
Hasil audiensi, menurut Anang Hermansyah selaku musikus sekaligus anggota DPRI RI, cukup sukses.
Sebab, audiensi yang dilakukan bersama Baleg DPR RI menghasilkan dukungan dari 10 fraksi agar RUU Permusikan segera dapat dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017--2018.
Demikian pula halnya dengan audiensi bersama Komisi X DPR RI.
"Hasil audiensi tadi aku rasa sukses. Dari Baleg dan Komisi X, semua tercapai. Jawabannya yakin bahwa DPR menyambut baik dan hampir fraksi semua menyetujui agar ini bisa dilakukan dengan cepat. Mudah-mudahan nanti sinkronisasi dengan pemerintah bisa sejalan juga. Kalau bisa sejalan bersama, saya rasa bisa," tutur Anang Hermansyah usai audiensi digelar.
Setelah ini, Anang Hermansyah berharap agar tim khusus dari pihak musikus segera dibentuk untuk kemudian dapat langsung berdiskusi dengan Badan Keahlian DPRI RI sehingga naskah akademik terkait itu bisa segera disusun.
Sementara itu, Anang Hermansyah menilai pertemuan tersebut merupakan yang terbesar yang pernah terjadi antara DPR RI dan insan musik Tanah Air.
Terlebih, pertemuan tersebut dihadiri oleh para pelaku dunia musik lintas generasi, termasuk para musikus dan penyanyi muda, seperti Aurel Hermansyah, Yura Yunita, dan Calvin Jeremy.
