Senin, 25 Agustus 2025

Merasa Difitnah, Nikita Mirzani Bakal Lapor Polisi Soal Twit Palsu Penghinaan Panglima TNI

Nikita Mirzani tak habis pikir. Ia jadi berurusan dengan polisi karena cuitannya di Twitter dianggap menghina Panglima TNI.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNEWS.COM - Nikita Mirzani tak habis pikir. Ia jadi berurusan dengan polisi karena cuitannya di Twitter dianggap menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Padahal, ia sama sekali tak merasa mencuit apapun terkait Panglima TNI dan film G30S di akun Twitter miliknya.

Namun, ia kadung dilaporkan oleh Advokat Al Islam NKRI ke Polda Sumatera Selatan terkait penghinaan tersebut, Selasa (3/10/2017).

Melalui akun Instagram pribadinya, Nikita menyampaikan klarifikasi.

Aku @nikitamirzanimawardi_17 menulis, "Saya perlu dan harus mengklarifikasi dan meluruskan seputar capture tweet yang sekarang beredar dan dikaitkan dengan akun twitter saya, Nikita Mirzani."

"Pertama, saya tidak pernah mentweet soal G30S PKI lewat akun saya, Nikita Mirzani. Teman teman bisa cek di timeline saya."

"Kedua, saya tidak pernah mendelete tweet G30S PKI karena memang saya tidak pernah menulis tweet tersebut. Selama ini, timeline saya di twitter adalah mirroring dari Instagram. Dan sama sekali tidak pernah menulis tweet seperti yang dimaksud."

"Ketiga, saya merasa difitnah dan jadi korban hoax oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya akan menempuh jalur hukum karena telah difitnah dengan keji." 

"Klarifikasi ini saya buat dengan sejujurnya." 

Sebelumnya, pemilik akun resmi Twitter @NikitaMirzani yang saat ini dilaporkan oleh Advokat Al Islam NKRI, ke Polda Sumatera Selatan, pada Selasa (3/10/2017).

Saat Niki menggelar jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017) kuasa hukumnya, Riza Irwansyah, menegaskan akan melaporkan oknum yang sudah merugikan nama Nikita Mirzani.

"Tentu Nikita akan melakukan upaya hukum untuk mengusut siapa yang sebenarnya melakukan posting tersebut," kata Riza Irwansyah.

"Meskipun saya belum yakin itu bukan sebuah postinganya, siapa tahu itu sebuah rekayasa screen capture," tambahnya.

Riza mengungkapkan bahwa permasalahan yang dialami oleh Niki harus diluruskan ke pihak kepolisian.

"Itu yang harus kita klarifikasi ke pihak kepolisian dan kita akan buat upaya hukum membuat laporan, agar tahu siapa yang membuat cuitan dugaan penghinaan itu," ucapnya.

Menurut Riza, saat ini banyak aplikasi atau cara koding hanya untuk mengambil gambar dalam memanfaatkan salah satu akun di media sosial.

"Contoh mudah, waktu itu twitter Beyonce di hack. Walaupun itu bukan hacking, masuk sementara. Selama layar terpampang, itu bisa adi capture. Naah kalau keluar dari halaman tersebut, itu langsung hilang. Twitter aplikasi paling lemah," ujar Riza Irwansyah.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan