Rabu, 29 Oktober 2025

Baru Saja Pulih Depresi, Pangeran Harry Ungkap Sejak Putri Diana Hatinya Rapuh

Pangeran Harry akhirnya membuka tabir rahasia yang selama ini tidak diketahui masyarakat Inggris.

Hellomagazine
Putri Diana dan kedua putra kesayangannya | Hellomagazine 

TRIBUNNEWS.COM- Pangeran Harry akhirnya membuka tabir rahasia yang selama ini tidak diketahui masyarakat Inggris.

Rahasia ini kaitannya dengan kepergian Putri Diana, sang ibu pada tahun 1997.

Dilansir dari Daily Mail, ternyata lelaki yang baru saja menikah dengan Meghan Markel tersebut pernah mengalami depresi.

Pada usia 12 tahun, ia menderita depresi dan kepanikan usai meninggalnya Putri Diana.

Pangeran Harry merasakan jiwanya saat itu begitu rapuh dan takut lalu semakin parah saat berada di ruangan penuh dengan orang.

"Saya seperti rapuh, mudah takut, tubuh saya seperti mesin cuci yang terus bergerak dan tidak pernah diam," ungkap Pangeran Harry.

Ia juga mengaku perasaannya tak tenang, banyak mengeluarkan keringat dan detak jantungnya tak stabil saat di dalam ruang penuh orang.

Putra kedua Pangeran Charles merasa sulit menahan kecemasannya saat menghadiri acara penting Istana Buckingham.

Bahkan ia sampai menjalani rangkaian konseling pribadi untuk melawan depresi atau stres akibat kematian ibunya, Putri Diana.

Dalam wawancara the Telegraph, Pangeran Harry mengaku pernah menutup diri selama hampir dua dekade setelah kepergian Putri Diana.

Adik Pangeran William ini merasa sulit menerima kematian sang ibu hingga usianya memasuki kepala tiga.

Kesepian dan kepedihan akibat kepergian sang ibu masih begitu membekas di ingatan dan hati Pangeran Harry.

Di usia 28 tahun, ia baru memutuskan untuk meminta pertolongan melalui rangkaian konseling pribadi.

Putri Diana dan Pangeran Harry sewaktu kecil
Putri Diana dan Pangeran Harry sewaktu kecil (INSTAGRAM/@dianaremembered)

"Saya mengakui kehilangan ibu di usia 12 tahun, dan menutup diri selama dua dekade benar-benar berefek serius terhadap kehidupan pribadi dan juga pekerjaan saya," ujar Pangeran Harry.

Pangeran Harry juga dibantu mengatasi masalah mentalnya oleh Rio Ferdinand, mantan pemain sepak bola profesional, ayah tiga anak yang istrinya meninggal 2015 lalu.

Sumber: Nakita
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved