Minggu, 24 Agustus 2025

Harry Moekti Meninggal Dunia

Kisah Kegelisahan Harry Moekti, Sang Rocker yang Hijrah Dari Dunia Hiburan ke Panggung Dakwah

Mantan rocker top Indonesia Harry Moekti mengembuskan nafas terakhir Minggu (24/6/2018) malam.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ustaz Harry Moekti di Cibabat Park. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Mantan rocker top Indonesia Harry Moekti mengembuskan nafas terakhir Minggu (24/6/2018) malam.

Sang adik, Abah Moekti Chandra, menuturkan kakanya meninggal dunia karena sakit stroke yang diderita.

Harry Moekti meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49, .

"Meninggal tadi pukul 20.49 karena sakit stroke," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (24/6/2018).

Rencana jenazah ustaz Harry Moekti dimandikan dan disalatkan di rumah duka, di Kompleks Pemda Padasuka Blok H 7980 Kota Cimahi.

Kemudian setelah itu rencananya jenazah akan dibawa ke Bogor untuk di makamkan Senin (25/6/2018) pagi ini.

Di akhir hidupnya, karier bermusik Harry jarang terdengar.

Pria kelahiran Kota Cimahi ini memang memutuskan hijrah dari panggung hiburan ke majelis dakwah.

Jika dulu, sebagai penyanyi rock, namanya melambung berkat lagu "Lintas Melawai", "Ada Kamu", "Aku Suka Kamu Suka" dan "Hanya Satu Kata", saat usianya menginjak 40 tahun, Harry Moekti mengisi kegiatannya sebagai mubalig.

Baca: Mubalig Eks Rocker Harry Moekti Meninggal Dunia

Hijrah karena Gelisah
Bagaimana kisah hijrah Harry Moekti?

Sebulan sebelum berpulang, Harry sempat berbagi kisah hijrahnya kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com).

Berawal dari kegelisahannya sejak menjadi artis, mantan rocker top Indonesia, Harry Moekti memutuskan untuk berhijrah dan bertaubat, hingga kini akhirnya menjadi seorang Dai kondang.

Pria yang memiliki nama asli Hariadi Wibowo ini memulai karier keartisannya sebagai penyanyi Rock (Rocker) pada tahun 1987.

Harry Moekti
Harry Moekti (Istimewa)

Judul lagu 'Ada Kamu' yang launching pada tahun 1988, telah melambungkan namanya dibelantika musik tanah air pada tahun 1988 hingga 1994, bahkan berhasil terjual ratusan ribu kopi kaset di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan