Pilpres 2019
Jelang Keputusan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Nafa Urbach: Saatnya Berpelukan Lagi
Bintang sinetron dan penyanyi Nafa Urbach (39) berharap, masyarakat Indonesia harus menghormati putusan MK.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutus permohonan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Putusan permohonan sengketa Pilpres 2019 akan dibacakan majelis hakim Mahkamah Konstitusi di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
Putusan MK diharapkan bisa meredam tensi panas setelah Pilpres 2019.
Bintang sinetron dan penyanyi Nafa Urbach (39) berharap, masyarakat Indonesia harus menghormati putusan MK.
"Apapun putusannya, kita harus menghormati. Putusan hakim adalah keputusan terbaik," kata Nafa Urbach disela syukuran menjelang syuting film Mangga Muda di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis pagi.
Di film tersebut, janda anak satu itu berperan sebagai Siska.
Baca: Ada Aksi Massa, Berikut Pengalihan Arus Lalin di Sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi
Jika MK telah memutuskan perkara tersebut, Nafa Urbach ingin masyarakat tidak lagi berseteru karena perbedaan pendapat.
Selama persiapan Pilpres 2019 hingga sidang permohonan di MK digelar, masyarakat Indonesia seolah terpecah.
"Apapun putusan MK, tidak ada lagi gontok-gontokan, benci. Semua persoalan telah diserahkan ke MK dan persidangan sudah selesai," katanya.
Perempuan yang gagal menjadi anggota DPR RI dari Partai Nasdem itu menyatakan, waktunya bagi semua elemen bangsa kembali bersatu.
"Saatnya bersatu, berpelukan, dan bersalaman lagi. Kita saudara sebangsa dan satu Tanah Air," ujar Nafa Urbach.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Setelah Ada Keputusan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Nafa Urbach: Saatnya Kita Bersatu!,