Liga Champions
Pemuda 18 Tahun Membawa Asa Liverpool Masuk Fase Grup Liga Champions
Sebuah lesakan yang memukau dari seorang pemain berusia 18 tahun membuat Liverpool berpotensi masuk fase grup Liga Champions Eropa.
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Liverpool FC menang 2-1 atas Hoffenheim di leg pertama fase playoff Liga Champions di Stadion Rhein-Neckar-Arena, Selasa (15/8/2017).
Gol Liverpool dicetak oleh Trent Alexander-Arnold (menit ke-35) dan Havard Nordtveit (74'-bunuh diri). Adapun gol Hoffenheim datang dari lesakan Marc Uth (87').
Berdasarkan catatan UEFA, Hoffenheim sebenarnya lebih mendominasi dengan penguasaan bola hingga 59 persen.
Dari segi peluang, Hoffenheim mempunyai 11, sedangkan Liverpool memiliki 14 kesempatan.
Mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, Hoffenheim mendapatkan penalti pada menit ke-10 seusai Serge Gnabry dijatuhkan oleh bek Liverpool, Dejan Lovren.
Namun, Andrej Kramaric, yang maju sebagai algojo, gagal menunaikan tugas dengan sempurna. Sepakan lemah dia dengan mudah ditepis kiper The Reds, Simon Mignolet.
Pada menit ke-15 gantian Liverpool yang mengancam gawang Hoffenheim. Sepakan kaki kanan Mohamed Salah masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Hoffenheim.
Tim tamu akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-35. Tembakan free-kick Alexander-Arnold membuat kiper Hoffenheim, Oliver Baumann, mati langkah.
Sebuah lesakan yang memukau dari seorang pemain berusia 18 tahun. Tersengat dengan gol Liverpool, Hoffenheim balas menggempur.
Akan tetapi, tendangan Gnabry masih mengenai tiang gawang The Reds.
Liverpool nyaris menambah gol menjelang turun minum, namun sundulan Lovren masih melebar tipis di sisi kiri gawang Hoffenheim.
Memasuki babak kedua, Liverpool lebih dulu mendapatkan peluang emas pada menit ke-47. Sontekan jarak dekat Roberto Firmino masih dapat dimentahkan kiper Hoffenheim, Oliver Baumann.
The Reds baru benar-benar menggandakan keunggulan pada menit ke-74.
Sepakan James Milner berbelok arah setelah mengenai pemain Hoffenheim, Nordtveit, yang akhirnya dinyatakan mengukir gol bunuh diri.
Tertinggal 0-2, Hoffenheim terus berupaya untuk menceploskan gol.