Hasil Liga Italia Tadi Malam - Curhat Emil Audero Kecewa, Cremonese Memang Doyan Terlena

Ringkasan Berita:

• Kekecewaan Emil Audero Mulyadi setelah Cremonese kalah 1-0 dari Pisa pada pekan 11 Liga Italia
• Emil Audero menyebut Cremonese layak mencuri satu poin dari markas Pisa
• Cremonese tercecer di posisi 10 besar klasemen sementara Serie A 2025/2026

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah gagal membantu Cremonese mencuri poin dari markas Pisa pada giornata 11 Serie A 2025/2026.

Hasil Liga Italia antara Pisa vs Cremonese yang berlangsung di di Arena Garibaldi, berkesudahan lewat skor 1-0, Sabtu (8/11) dini hari WIB.

Gol tunggal Idrissa Toure memastikan tuan rumah naik satu setrip ke posisi 16 klasemen dengan koleksi 9 poin.

Sementara Cremonese tertahan di peringkat 10 dengan 14 poin, demikian yang dilansir laman resmi Liga Italia. Namun, Cremonese rawan disalip oleh tim-tim di bawahnya karena belum memainkan laga pekan ini.

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero menjadi starter dalam pertandingan ini. Berdasarkan Fotmob, Emil Audero mencatatkan rating 7.2 dengan melakukan lima penyelamatan.

Cremonese secara permainan lebih baik ketimbang tuan rumah. 

Skuad besutan Davide Nicola membukukan 63 persen penguasaan bola berbanding 37 persen milik Pisa.

Pun dalam intensitas serangan juga tak terpaut jauh di mana Pisa mengemas 14 percobaan tembakan, enam di antaranya on target. 

Lalu dari kubu Cremonese membubuhkan empat tembakan tepat sasaran dari 12 kali upaya.

Statistik menunjukkan bahwa Cremonese lebih dari layak untuk mendapatkan minimal satu poin dari markas Pisa. Hal itu disadari oleh Emil Audero Mulyadi saat melakoni sesi wawancara dengan DAZN setelah pertandungan.

"Pertandingan yang sangat berimbang. Kami memiliki beberapa peluang emas, seperti yang mereka ciptakan ketika kami tertinggal jauh," buka Emil Audero Mulyadi, dikutip dari laman TMW.

"Mungkin kami pantas mendapatkan satu poin, dan itulah mengapa kami sedikit kecewa," sambung pemain yang pernah memperkuat Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria.

Dia berharap, kekalahan ketiga Cremonese di Serie A musim ini bisa dijadikan cermin untuk laga-laga selanjutnya.

Satu di antara evaluasi yang menurut Emil krusial adalah penyelesaian akhir. Penjaga gawang asal Mataram, Nusa Tenggara Barat ini menyayangkan lini serang timnya tampil kurang klinis ketika mampu bertahan secara baik.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia - Untung Ada Emil Audero, Eks Juventus Akhiri Penantian 34 Tahun Pisa

"Sayangnya, malam-malam seperti ini memang sering terjadi. Sekarang kami punya waktu istirahat yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki diri, tetapi sayang sekali karena kami bertahan dengan baik tetapi tidak mampu menciptakan peluang," ujar pemain berusia 28 tahun.