Selasa, 19 Agustus 2025

Liga 1

Lima Kondisi dan Masalah yang Terjadi di Persib Bandung Jelang Lawan Persebaya di Surabaya

berikut adalah 5 kondisi dan permasalahan yang mendera Persib Bandung di awal musim, termasuk saat akan mengahadapi Persebaya

Penulis: Gigih
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
ARAHAN : Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) memberikan arahan kepada pemain sebelum memberikan materi latihan di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Jumat (17/5). Persib Bandung akan menjamu Persipura Jayapura pada Liga Indonesia 2019, Sabtu (18/5). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah masalah mengadang skuat Persib Bandung dalam perjalanannya mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Di awal kompetisi, Persib Bandung tampak lambat menapaki musim dengan catatan 6 poin hasil dari 1 kali menang 3 kali imbang dan 1 kali kalah.

Torehan ini terhitung kontradiktif dengan materi skuat yang seharusnya bisa menempati posisi tiga besar. 

Sejumlah masalah itu pula yang dihadapi Persib Bandung jelang lawatannya ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).

1. Start terburuk dalam tiga musim terakhir

Persib Bandung sejauh ini mencatatkan 6 poin dari lima laga perdana Liga 1.

Ini merupakan catatan terburuk mereka dalam tiga musim terakhir, pada musim 2018 mereka meraih 8 poin, hasil dua kali menang, dua kali imbang dan satu kali kalah.

Sedangkan pada musim 2017 Persib mencatatkan 11 poin hasil tiga kali menang dan dua kali kalah.

Menariknya pada musim 2017 meskipun mengemas start yang apik, Persib Bandung hanya mampu finish di posisi 13 klasemen akhir.

Bisa jadi start lambat musim ini juga disebabkan faktor pergantian pelatih dari Miljan Radovic ke Rene Alberts hanya berselang beberapa pekan sebelum kick off Liga 1 membuat para pemain membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.

2. Transisi yang lambat di lini tengah

Pemain yang baru bergabung dengan Persib Bandung, Rene Mihelic (kedua kanan) diperkenalkan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/5). Rene Mihelic diharapkan menjadi pemain asing terakhir yang akan melengkapi skuad Persib Bandung untuk menghadapi liga 2019.
Pemain yang baru bergabung dengan Persib Bandung, Rene Mihelic (kedua kanan) diperkenalkan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/5). Rene Mihelic diharapkan menjadi pemain asing terakhir yang akan melengkapi skuad Persib Bandung untuk menghadapi liga 2019. (Tribunjabar.id/Deni Denaswara)

Persib Bandung bisa dibilang diisi oleh para gelandang terbaik, ada nama seperti Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, Hariono, Esteban Vizcarra hingga Rene Mihelic, sorotan akan tertuju kepada nama terakhir.

Rene Mihelic, merupakan nama yang diharapkan mampu menjembatani transisi dari bertahan ke menyerang sekaligus membangun kerangka untuk memulai peluang.

Namun gelandang asal Slovenia ini kerap terlambat dalam melakukan transisi, seringkali Mihelic justru kalah cepat untuk berada di wilayah lawan dibandingkan Kim Kurniawan dan Hariono, keterlambatan tersebut membuat ruang cukup besar di lini tengah Persib Bandung.

Buktinya adalah ketika laga menghadapi PS Tira-Persikabo, Rene Mihelic yang mestinya menjadi tumpuan dalam membangun serangan kerap terlambat dan membuat lini tengah menjadi kosong, hal tersebut dimanfaatkan oleh Parfait Essengue dan Wawan Febrianto.

Berlanjut kemudian di laga menghadapi Bhayangkara FC, kali ini Flavio Beck dan Lee Yujun mengeksploitasi kopongnya lini tengah Persib dan membuat Maung Bandung tumbang 1-2.

3. Belum tajamnya Ezechiel N Douassel

Penyerang Persib asal Chad, Ezechiel N Douassel sebelum sepak mula laga Persib vs PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/7/2018).
Penyerang Persib asal Chad, Ezechiel N Douassel sebelum sepak mula laga Persib vs PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/7/2018). (ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

Ezechiel N Douassel diharapkan bisa menjadi tumpuan untuk mencetak gol bagi Persib sayangnya harapan ini masih belum bisa direalisasikan olehnya.

Hal tersebut tidak terlepas dari masalah Rene Mihelic, transisi lambat membuat N'Douassel menjemput bola hingga lini tengah, dan memaksa Artur Gevorkyan menjadi ujung tombak, skema 4-1-3-2 berubah menjadi 4-1-4-1 karena N'Douassel lebih sering menjemput bola.

Karenanya produktifitas Ezechiel N Douassel agak berkurang dan baru mencetak dua gol sejauh ini satu diantaranya dari titik putih, namun striker asal Chad hanya tinggal menemukan momentum untuk bisa membuka kran golnya di Liga 1.

4. Performa penjaga gawang

Ini juga merupakan masalah bagi Persib Bandung, sejauh ini nama Muhammad Natshir dan Made Wirawan bergantian untuk mengawal gawang Maung Bandung.

Deden Natshir adalah salah satu shoots stopper yang handal di bawah mistar, namun keputusannya kerap keliru ketika menghadapi duel-duel udara, selain itu, dalam beberapa kesempatan ia nampak kesulitan ketika menerima umpan dari para pemain belakang Persib, ditambah lagi dalam menepis tendangan ia kerap menepisnya kedepan bukan keluar, sehingga menjadi santapan bagi para pemain depan lawan.

Pun dengan Made Wirawan, kiper senior penuh pengalama, jam terbang tinggi memang menjadi poin plus, namun kekurangannya adalah kerap meninju bola ke depan, hal tersebut berbahaya karena para pemain lawan hanya tinggal mengarahkan bola ke gawang ketika penjaga gawang dalam posisi tidak siap.

5. Robert Rene Alberts masih mencari bentuk permainan

Tentu semua akan maklum ketika Rene Alberts melakukan gonta-ganti formasi, seperti ketika menghadapi Bhayangkara, pelatih asal Belanda mengubah pakem 4-1-3-2 menjadi 4-3-3- dan memasang N'Douassel sebagai ujung tombak.

Sangat wajar bagi Rene Alberts untuk melakukan eksperimen, dengan skuat yang ada tentu ia akan mencari formasi dan pemain terbaik yang akan menjadi kerangka Persib Bandung untuk Liga 1 2019.

(Tribunnews.com/Gigih)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan