Asyiknya Bertemu Pemerhati Odapus Lewat Facebook

TRIBUNNEWS.COM - Berawal dari saling mengomentari status di jejaring sosial Facebook, saling sharing dan berbagi kegembiraan dan kesedihan, para wanita tangguh pilihan Tuhan ini yang merupakan para odapus (orang dengan lupus), akhirnya terjalin suatu tali silaturahmi, tali persaudaraan. Mereka merasa senasib, seperjuangan dalam melawan penyakit yang sama-sama mereka derita yaitu LUPUS (SLE).

  Lupus atau SLE (Sytemic Lupus Erythematosus) adalah suatu penyakit dimana tubuh memproduksi antibodi yang berlebihan. dan antibodi  tidak lagi berfungsi untuk menyerang virus, kuman, bakteri yang ada ditubuh tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri.

  Para odapus yang sebagian besar adalah kaum wanita dalam usia produktif ini, harus siap dengan perubahan-perubahan baik fisik maupun mental karena obat-obatan yang mereka konsumsi untuk menekan antibodi agar tidak menyerang salah satu atau banyak organ2 penting di tubuh mrk diantaranya ginjal, kulit, darah, paru dll. Perubahan-perubahan itu kadang membuat mereka rendah diri, minder dan menutup diri dari pergaulan, karena mereka banyak yang mengalami moonface atau membulatnya muka mereka, kecacatan di tubuh mrk, kehilangan penglihatan dll.

Melalui sarana Facebook mereka saling memberi semangat antar odapus dikala salah satu temannya sedang down karena sedang aktif lupusnya. Kadang mereka juga saling berbagi suka dikala salah satu dari mereka memperoleh hasil laborat yang baik yang berarti sedang tidak aktif lupusnya.

  Dari hal-hal tersebut mereka sudah merasa dekat satu dengan lainnya. Tali silaturahmi akhirnya berlanjut dengan pertemuan di dunia nyata. Salah satunya adalah acara makan siang dan ramah tamah bareng teman-teman odapus di salah satu rumah kediaman DILLIYANA SANTOSO di BEKASI pada hari SABTU, 16 Oktober 2010 pk 12.00 WIB - 15.00 WIB..

  Acara yang dihadiri oleh kurang lebih sekitar 45 orang ini yang terdiri dari  para odapus dan pendamping baik itu suami, adik-kakak atau pun orangtua dari odapus. Acara makan siang ini juga merupakan wujud dari rasa syukur untuk ulang tahun para odapus yang berulang tahun antara bulan agustus sampai dengan bulan oktober..

  Pada acara ini para odapus dapat saling mengenal lebih dekat lagi  dengan teman-teman yang sebelumnya hanya mereka kenal melalui dunia maya. Suasana akrab sangat terasa diselingi dengan foto-foto bersama. Diakhir acara dibuat suatu surprise yaitu dengan disiramnya para odapus yang berulang tahun dengan air mineral. Dilanjut dengan saling memberi kado dan mengucapkan selamat. Senang, terharu, sedih bercampur menjadi satu, itulah yang pastinya di rasakan oleh para odapus yang hadir disana. Senang karena mereka bisa berkumpul, terharu karena mereka merasa menemukan sebuah keluarga baru, sedih karena harus berpisah karena acara sudah selesai..

  Komunitas para odapus facebooker ini terbentuk tanpa disengaja, mengalir sendiri, tapi kehebatan dari komunitas ini adalah mereka terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama yang berbeda, tetapi dapat rukun , menghormati dan mendukung satu sama lainnya. Semoga acara-acara seperti ini dapat sering-sering diadakan karena sangat membantu dalam terapi mental untuk para odapus..dengan berkumpul  sesama odapus, mereka tidak lagi merasa sendiri dalam berjuang melawan lupus..

WE ARE ODAPUS BUT VERY HAPPY AND WE WILL SURVIVE...

(dr.satriyo/maria stefianie)