Kamis, 14 Agustus 2025

Di Moncongloe Warga Ronda Malam

Kewaspadaan itu ditunjukkan dengan cara mulai mewaspadai bahaya laten teroris

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Di Moncongloe Warga Ronda Malam
Ilustrasi warga ronda

Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM MAROS -Setelah sempat heboh karena penemuan bahan yang diduga bahan peledak serta menjadi tempat pelarian akhir pelaku terduga teroris, akhirnya warga Kecamatan Moncongloe meningkatkan kewaspadaannya.

Kewaspadaan itu ditunjukkan dengan cara mulai mewaspadai bahaya laten teroris. Bahkan warga pun enggan memberikan batas toleransi kepada orang asing yang memasuki daerah mereka. Masyarakat sudah tidak mau kecolongan sehingga aktif mengecek tamu yang masuk ke Moncongloe. Hal ini ditegaskan Kepala Kecamatan Moncongloe Abd Haris, Minggu (18/11/2012).

Ia membeberkan sejak banyaknya kejadian yang bersenggolan dengan aksi teroris, warganya mulai waspada guna mengantisipasi adanya gembong teroris masuk ke kampung mereka. Para kepala desa dan Dusun telah melakukan pertemuan untuk menyatakan sikap bersama memerangi teroris di wilayahnya.

Haris menuturkan saat ini secara bergiliran, warganya aktif melakukan ronda malam. Hal itu bersinergi dengan razia yang dilakukan Polsek Moncongloe dua kali sehari. Jika polisi merazia kendaraan yang melintasi daerah Moncongloe, sementara warga melakukan ronda. "Jika ada orang yang mencurigakan tentu akan ditahan, tapi sampai sekarang belum ada yang kami temukan," ungkapnya.

Untuk tidak kecolongan, kata Haris, baik Kepala Desa, maupun Kepala Dusun kembali mendata warga mereka. Apalagi bagi penduduk yang tinggal di pelosok. Pendataan ini guna mengetahui aktifitas yang dilakukan. "Pendataan ini untuk mengamankan wilayah dari ancaman teroris. Apalagi selama sepekan terakhir wilayah Moncongloe tiba-tiba diidentikkan sebagai sarang teroris. Padahal pelaku yang diduga teroris tersebut hanya numpang lewat karena terdesak saat dikejar polisi," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Moncongloe Iptu Hajriadi, menegaskan orang yang ditangkap beberapa hari lalu bukanlah warga Moncongloe dan bukan teroris. Dari pantauan langsung ke kepala dusun setempat, tidak ada warga yang tidak termonitor aparat setempat. Para tamu warga setempat yang datang dan berada selama 24 jam telah diwajibkan oleh warga desa melapor. "Inisiatif warga untuk menjaga keamanan wilayahnya cukup bagus dan ini dapat mengurangi langkah teroris masuk ke wilayah Moncongloe," jelasnya.

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan