Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Dilaporkan Unggul Telak di Australia
22 TPS di Melbourne, Australia telah selesai melakukan penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden, dengan suara pasangan…
PPLN, termasuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) yang bertugas di TPS, serta para saksi dan warga lainnya sudah berkumpul sebelum 4 sore.
Penghitungan suara di tiap-tiap TPS disaksikan oleh sejumlah saksi dari partai dan warga lainnya.
Meski dikatakan lancar, beberapa suara masih harus dipastikan sah karena beberapa ada yang mencoblos lebih dari satu kali di kertas suara, ada pula yang tidak terlalu terlihat coblosannya.

Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Spica A. Tutuhatunewa mengatakan sangat puas dengan proses pemilihan umum di negara bagian Victoria dan Tasmania.
"Kita telah bekerja secara profesional, teman-teman PPLN, KPPSLN, Panwaslu, KJRI semua menjaga agar suasana tetap rukun dan bersaudara," ujarnya kepada Erwin Renaldi.
Ia juga memuji netralitas mereka yang telah bekerja di lapangan selama pemilu berlangsung serta minat beberapa warga yang ikut hadir memantau penghitungan suara.
Banyak diantara mereka yang bertugas di TPS mengatakan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk ikut menjadi bagian dari pemilihan umum.
Meski Spica merasa senang melihat tingginya antusias warga Indonesia yang telah hadir saat pencoblosan, ia berharap di pemilu selanjutnya masyarakat mengikuti himbauan PPLN untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih.
Sebelumnya, PPLN dan KJRI Melbourne telah memberikan waktu setahun untuk warga Indonesia mendaftarkan diri sebagai pemilih tetap.
"Ruang perbaikannya adalah masyarakat untuk mendaftar diri sebagai pemilih tetap dan jangan datang begitu saja ke KJRI," ujarnya.
Ikuti berita-berita lainnya dari seputar pemilu Indonesia di Australia hanya di ABC Indonesia.