Kamis, 11 September 2025
ABC World

PM Morrison: Australia Harus Siap Hadapi Peningkatan Kasus Tanpa Lockdown Jika Target Vaksinasi Sudah Tercapai

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan supaya para menteri utama negara bagian untuk tidak takut mencabut lockdown saat tingkat…

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan supaya para menteri utama negara bagian untuk tidak takut mencabut lockdown saat tingkat vaksinasi di wilayah mereka sudah mencapai titik tertentu.

Pemerintah di tingkat federal dan negara bagian sudah menyetujui rencana nasional bulan lalu untuk membuka kembali Australia jika tingkat vaksinasi sudah mencapai 80 persen.

Namun, peningkatan jumlah kasus varian Delta di Sydney membuat beberapa menteri utama khawatir dan mengatakan bahwa kalau pun tingkat vaksinasi itu sudah tercapai, mereka masih akan menggunakan lockdown untuk menurunkan tingkat kasus penularan baru.

Hari Senin (23/08), PM Scott Morrison mengatakan negara bagian harus  mempersiapkan diri menghadapi peningkatan jumlah kasus COVID-19.

"Kalau kita sudah mencapai titik 70 sampai 80 persen dari mereka mendapat vaksin, rencana yang sudah kita sepakati adalah untuk melangkah maju, kita tidak mundur lagi," katanya.

"Kita harus mengubah cara berpikir kita.  Kasus bukan menjadi masalah lagi. Target kita adalah bagaimana mengurusi masalah penyakit serius, siapa yang harus di bawa ke rumah sakit, kemampuan ICU, dan kemampuan kita menangani itu semua."

PM Morrison mengatakan pemodelan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa lockdown lebih banyak memberikan dampak negatif dibandingkan positif ketika target vaksinasi sudah dicapai.

PM Morrison juga mengatakan 'kecil kemungkinan' Australia akan kembali ke masa di mana 'tidak ada kasus COVID sama sekali."

Uji coba karantina di rumah di Adelaide

Sementara itu, pemerintah negara bagian Australia Selatan di Adelaide akan mulai melakukan uji coba karantina di rumah bagi warga yang baru datang dari negara bagian lain atau dari luar negeri sebagai bagian dari penanganan pandemi COVID-19.

Mulai minggu ini di Adelaide warga Australia Selatan yang baru kembali dari New South Wales dan Victoria yang sedang mengalami lockdown karena banyaknya kasus COVID, diperbolehkan melakukan karantina di rumah, dan bukan lagi di hotel yang ditentukan.

Ketentuan tersebut kemudian akan dibuka bagi kedatangan internasional.

Menteri Utama Australia Selatan Steven Marshall mengatakan mereka membawa usulan tersebut kepada Kabinet Nasional Australia sekitar 'satu atau dua bulan lalu'.

"Kami mengatakan ketika itu bahwa di saat kita mulai membuka perbatasan internasional, daripada mengharuskan semua orang yang tiba dikarantina di hotel, dengan risiko semakin menurun di seluruh dunia, kami akan mencoba karantina di rumah," katanya.

"Kami akan memulai minggu ini dengan mereka yang datang dari Sydney dan Melbourne, sebagai uji coba, sebelum kami melakukannya untuk kedatangan internasional di minggu-minggu mendatang."

Premier Marshall mengatakan aplikasi yang bisa mengenali wajah dan bisa mendeteksi posisi seseorang akan digunakan untuk  melacak mereka yang menjalani karantina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan