Rabu, 24 September 2025
ABC World

Setahun Setelah Taliban Berkuasa, Penerjemah yang Membantu Militer Australia Masih Menunggu Visa

Mantan penerjemah Afghanistan yang bekerja untuk militer Australia mengatakan anggota keluarga mereka masih terjebak dan menghadapi…

"Jika ada yang memerlukan perlindungan dari Australia, mereka adalah keluarga penerjemah ini," ucapnya.

Pemohonan visa menumpuk

ABC News menghubungi Menteri Imigrasi Andrew Giles untuk membahas laporan ini, tapi belum mendapatkan tanggapan.

Awal pekan ini, Menteri Giles mengatakan kepada SBS News bahwa satuan tugas telah dibentuk dengan fokus pada pemukiman kembali warga asal Afghanistan.

"Kami mengerahkan sejumlah besar sumber daya untuk masalah ini karena merupakan prioritas besar bagi pemerintah," katanya.

Ketua Dewan Pemukiman Kembali Australia, Sandra Elhelw Wright, mengatakan penundaan visa disebabkan oleh banyaknya permohonan yang makin menumpuk.

"Inilah yang terjadi seiring dengan konflik karena permintaan untuk pemukiman kembali melonjak dan tidak cukup tempat yang tersedia bagi semua orang yang membutuhkan keselamatan," katanya.

Sandra menambahkan bahwa 6.000 orang yang telah dimukimkan kembali dalam enam bulan terakhir telah berkontribusi pada masyarakat Australia.

"Mereka menyampaikan optimisme mereka tentang kehidupan baru di Australia, tapi tantangan besar mereka adalah kekhawatiran tentang keluarga mereka yang masih di luar negeri," jelasnya.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan