Kamis, 21 Agustus 2025
ABC World

Penyakit Mulut dan Kuku Mungkin Masih Menyebar di Bali, Meski Tak Ada Lagi Kasus yang Resmi Dilaporkan

Bali tidak lagi mencatat satu pun kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun dari perjalanan ke beberapa bagian di Bali, ABC menemukan…

Ia mengakui vaksinasi ternak di Bali lebih cepat dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Jumlah kasus di Bali memang terbilang kecil, dengan seluruh ternak di bawah angka 600 ribu, yang tersebar di kalangan ribuan peternak.

Keluarga biasanya memiliki satu atau dua ekor sapi per rumah.

Sampai pekan ini, sekitar 270 ribu ternak atau hampir 50 persen dari yang ada di Bali sudah mendapatkan paling sedikit satu dari dua vaksinasi yang diperlukan.

Australia sudah memasok sekitar satu juta vaksin ke Indonesia, yang dikirimkan ke Bali dan pulau-pulau di bagian timur Indonesia, di mana kasus ini juga merebak.

Pulau Sumba dan Sumbawa juga sekarang masuk dalam kategori zona merah.

Namun data nasional menunjukkan tujuh provinsi melaporkan tidak adanya kasus baru setelah sebelumnya masih ditemukan.

Meski adanya kekhawatiran PMK akan bisa mencapai daratan Australia untuk pertama kalinya dalam 150 tahun, Ross mengatakan ancaman penyakit ini menyebar dari Bali sekarang lebih rendah dari sebelumnya.

"Saya awalnya sangat khawatir penyakit ini akan masuk ke Australia. Saya kira peluangnya 50-50," katanya.

"Sekarang keadaan berubah. Saya kira ancamannya jauh lebih rendah."

Indonesia berhasil memberantas wabah PMK di tahun 1980-an dengan usaha vaksinasi.

Ross mengatakan ada kemungkinan, paling tidak di Bali, keberhasilan ini bisa tercapai kembali.

"Dulu berhasil  dibasmi dengan usaha vaksinasi saja. Jadi semuanya masih mungkin dilakukan sekarang," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan