Kamis, 11 September 2025
ABC World

Lebih dari 3,5 Juta Warga Australia Berusia 14 Tahun ke Atas Merokok, Baik Tembakau atau 'Vape'

Lebih dari 3,5 juta orang Australia berusia 14 tahun ke atas merokok, baik rokok tembakau atau rokok elektronik. Angka merokok di…

Untuk kelompok termuda, 14 hingga 17 tahun, kurang dari satu persen memilih 'vaping' pada tahun 2018, tapi naik menjadi hampir lebih dari 14 persen pada Maret 2023.

Namun tingkat 'vaping' pada orang berusia di atas 50 tahun tetap rendah, kurang dari tiga persen.

Bulan lalu, Menteri Kesehatan Mark Butler mengumumkan serangkaian perubahan untuk mencoba mengatasi peningkatan jumlah pengguna 'vape', termasuk pelarangan 'vape' hanya untuk kesenangan, bukan sebagai terapi berhenti merokok.

Rokok tembakau

Tapi tingkat merokok tembakau tetap stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Penelitian menemukan ada tingkat penurunan pada awal pandemi COVID-19, tapi kemudian mulai naik kembali ke tingkat sebelum pandemi pada akhir tahun 2020.

Anak-anak muda Australia lebih kecil kemungkinannya untuk merokok tembakau, meski angkanya meningkat.

Ada lonjakan jumlah perokok tembakau yang signifikan di kalangan remaja berusia antara 14 hingga 17 tahun.

Pada tahun 2018, lebih dari dua persen merokok, lalu meningkat menjadi hampir 13 persen pada Maret 2023.

Epidemiolog dan dokter kesehatan masyarakat, Profesor Emily Banks dari Pusat Nasional Epidemiologi Universitas Nasional Australia, sudah memeriksa dampak kesehatan dari kebiasaan 'vaping'.

Ia mengatakan angka yang menunjukkan peningkatan 'vaping' dan merokok tembakau pada anak-anak muda Australia menjadi perhatian.

"Hubungan antara vaping dan merokok dalam studi kohort kuat dan konsisten," katanya.

"Salah satu kekhawatiran terbesar dalam kesehatan masyarakat adalah meluasnya vaping yang akan akan menghalangi kemajuan kita sebelumnya dengan mengurangi jumlah perokok di kalangan anak-anak dan remaja Australia."

"Temuan baru yang menunjukkan adanya tren peningkatan merokok pada usia 14-17 tahun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, bersamaan dengan peningkatan vaping, sangat mengkhawatirkan dan tidak kami inginkan."

Satu atau dua pilihan

Jumlah perokok tembakau jauh lebih tinggi dibanding pengguna 'vaping' atau keduanya yang merokok tembakau tapi juga 'vaping'.

Hampir setengahnya hanya merokok tembakau, 31 persen hanya 'vaping', sementara 20 persen merokok dan 'vaping'.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan