Rabu, 15 Oktober 2025
ABC World

Dunia Hari Ini: Hampir 100 Warga India Meninggal Akibat Gelombang Panas

Dunia Hari Ini merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Salah satunya adalah gelombang panas yang menewaskan…

Selamat hari Senin!

Anda membaca Dunia Hari Ini edisi Senin, 19 Juni, yang merangkum kejadian seluruh dunia selama 24 jam terakhir.

Kita mulai laporan pertama dari India.

Gelombang panas mematikan

Sedikitnya 96 orang tewas di dua negara bagian terpadat di India selama beberapa hari terakhir.

Kematian tersebut terjadi akibat gelombang panas di negara bagian utara Uttar Pradesh dan Bihar timur.

Korban yang meninggal kebanyakan warga berusia di atas 60 tahun, atau yang sudah punya masalah kesehatan sebelumnya.

Seorang petugas medis di Ballia mengatakan 300 pasien dirawat di rumah sakit dalam tiga hari terkahir, karena penyakit mereka yang semakin parah akibat gelombang panas tersebut.

UU referendum suara bagi Penduduk Asli Australia disahkan

Senat Australia sudah mengesahkan rencana untuk melakukan referendum sebelum akhir tahun 2023.

Referendum ini nantinya akan membuat RUU Perubahan Konstitusi terkait dengan 'The Voice' atau pembentukan badan penasihat independen bagi warga Pribumi Australia.

Diharapkan badan ini nantinya akan memberikan masukan kepada parlemen federal dan eksekutif tentang undang-undang dan kebijakan yang memengaruhi mereka.

Puluhan tewas akibat pemberontakan di Uganda

Beralih ke Uganda, setidaknya 41 orang tewas akibat serangan yang dilakukan tersangka pemberontak di sebuah sekolah, dekat perbatasan dengan Kongo.

Para korban meliputi 38 pelajar, satu penjaga sekolah dan dua anggota masyarakat setempat yang tewas di luar sekolah.

Pernyataan militer Uganda mengatakan pemberontak juga menculik enam mahasiswa, yang kemudian melarikan diri melintasi perbatasan ke Kongo setelah serangan pada Jumat malam.

Pejabat setempat mengatakan beberapa pelajar mengalami luka bakar yang fatal ketika pemberontak membakar asrama, sementara pelajar lainnya ditembak atau dibacok dengan parang.

Enam orang tewas akibat penembakan di Amerika Serikat

Serangkaian penembakan di Amerika Serikat menewaskan 6 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved