Rabu, 13 Agustus 2025
ABC World

Siapa Saja yang Sudah Datang ke KTT ASEAN dan Apa yang Dibicarakan Sejauh Ini?

KTT ASEAN di Jakarta sudah memasuki hari kedua. Siapa saja yang sudah datang dan apa yang dibicarakan oleh para pemimpin negara sejauh…

ABC Radio Australia
Menurut Kemenlu RI ada perwakilan dari 22 negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, termasuk dari Timor Leste yang baru saja bergabung. (Foto: Antara Foto, Prasetia Fauzan) 

Para pemimpin negara-negara Asia Tenggara menggelar konferensi tingkat tinggi di Jakarta, yang tahun ini Indonesia juga menjadi Chairmanship ASEAN.

ASEAN sedang menghadapi sejumlah masalah yang masih belum ditemukan solusinya, mulai dari konflik perang sipil di Myanmar, sengketa di Laut China Selatan yang masih berlanjut, serta persaingan antara Amerika Serikat dan China termasuk pengaruhnya di kawasan.

KTT ASEAN ke-43 sudah digelar sejak Selasa kemarin hingga Kamis besok dan inilah yang sudah terjadi sejauh ini.

Siapa saja yang datang?

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada perwakilan dari 22 negara yang hadir, termasuk 11 negara perwakilan ASEAN yang juga dihadiri Timor Leste sebagai anggota baru.

Tapi acara ini juga memberikan kesempatan kepada Amerika Serikat, China, Australia, Korea Selatan, Jepang, Kanada dan Rusia, Selandia Baru, Bangladesh dan Cooks Island sebagai mitra, untuk ikut hadir membicarakan masalah di kawasan yang juga menjadi isu global, seperti perubahan iklim serta masalah keamanan.

Rabu ini, Presiden Joko Widodo membuka pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China Li Qiang. 

Presiden Jokowi mengatakan "trust dan kerja sama kongkrit" antara Indonesia dan China menjadi sebuah "positive force" bagi stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Selasa kemarin, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris juga tiba di Indonesia, setelah beberapa bulan sebelumnya pihak Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden tidak akan hadir.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrovjuga hadir Rabu siang ini.

Pengakuan untuk Indonesia

Perdana Menteri Australia juga terbang ke Jakarta untuk mengikuti KTT ASEAN, sebelum berangkat ke Filipina, kemudian ke India untuk datang ke KTT G20.

Kenapa Australia ikut datang? Jawaban singkatnya adalah karena Asia Tenggara menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Australia setelah China dan berada di depan Amerika Serikat dan India.

Tapi Australia mengakui jika perdagangan negaranya dengan beberapa negara anggota ASEAN sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir, padahal perekonomian regional sedang berkembang pesat.

PM Anthony Albanese berjanji memberikan dana hingga AU$100 juta untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi Australia dengan Asia Tenggara, karena mereka berupaya untuk mengurangi ketergantungan ekonominya pada China.

Dalam sesi Question Time, ia menjelaskan Asia Tenggara jadi "pusat aktivitas dan bisnis global" dan penting bagi Australia untuk meningkatkan hubungan komersial dan investasi di kawasan tersebut.

"Kita memiliki Indonesia, salah satu negara demokrasi dan ekonomi terbesar di dunia, yang berada tepat di depan pintu kita," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan