Selasa, 30 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Kodir, ART Ferdy Sambo yang Bersihkan Bercak Darah Brigadir J Usai Penembakan

Kodir mengaku kaget dan berlari keluar rumah saat mendengar adanya suara letusan tembakan dari dalam rumah Ferdy Sambo.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Asisten Rumah Tangga (ART( Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir saat dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir dihadirkan dalam sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J atas terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Dalam sidang yang digelar, Senin (31/10/2022) itu, Kodir mengaku menjadi salah seorang pihak yang membersihkan bercak darah dari Brigadir Yosua atau Brigadir J usai tewas ditembak.

Baca juga: Pengakuan Brigadir Daden: Ferdy Sambo Janji Bela Bharada E, Status Anak Bungsu Putri Candrawathi

Mulanya, Kodir mengaku kaget dan berlari keluar rumah saat mendengar adanya suara letusan tembakan dari dalam rumah Ferdy Sambo.

"Saat ada letusan tembakan gimana?" tanya Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa dalam persidangan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya berlarian ke luar rumah. Ke pinggir jalan. Saya menanyakan ke Om Romer (ajudan Ferdy Sambo, red), Om ada apa? Tidak ada jawaban karena panik," jawab Kodir.

Setelahnya, Kodir mengaku langsung masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo yang merupakan tempat penembakan.

Di dalamnya, Kodir mengaku menemui banyak orang.

Lantas Majelis Hakim menanyakan, kondisi apa lagi yang dilihat oleh Kodir saat di dalam rumah.

Baca juga: Ferdy Sambo Bilang akan Membela Bharada E Meski Mempertaruhkan Pangkat dan Jabatan

"Setelah masuk, apa yang saudara lihat di dalam?" tanya hakim Wahyu.

"Ada bercak darah, Yang Mulia," jawab Kodir.

Hanya saja, Kodir mengaku tidak melihat jasad dari Yosua.

Atas pernyataan itu, hakim kembali menanyakan, siapa orang yang membersihkan darah tersebut.

Kepada hakim, Kodir menyatakan menjadi salah seorang yang turut membersihkan darah dari Yosua.

"Siapa yang bersihin bercak darah?," tanya Majelis Hakim.

Baca juga: Jawaban Bharada E saat Ditanya Ajudan Ferdy Sambo Setelah Brigadir J Tewas: Saya Refleks Bang

"Siap saya Yang Mulia. Ada banyak orang di situ," tukas Kodir.

Sebagai informasi, dalam sidang hari ini, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan 11 orang saksi.

Mereka termasuk di antaranya yakni Susi, Daryanto alias Kodir selalu ART, lalu ada Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogo selaku ajudan, dan abang kandung Ferdy Sambo yakni Leonardo Sambo.

Diketahui, dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J ini turut menyeret Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuwat Maruf dan Bharada Richard Eliezer sebagai terdakwa.

Tak hanya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah, khusus untuk Ferdy Sambo juga turut dijerat dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Para terdakwa pembunuhan berencana itu didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved