Merapi Meletus
5 BPR dan 7 Bank Umum Masih Tutup Akibat Merapi
Data BI per 11 November 2010 mencatat 7 kantor kas bank umum yang mengajukan perpanjangan ijin untuk tutup sementara.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Bank Indonesia (BI) per 11 November 2010 mencatat masih terdapat 7 kantor cabang pembantu (kantor kas) bank umum yang mengajukan perpanjangan permohonan ijin untuk tutup sementara atau dipindahkan operasionalnya di sekitar wilayah yang terkena erupsi gunung Merapi.
"Dan terdapat 5 BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang belum di buka dan sebagian melakukan operasi terbatas," kata Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam surat elektroniknya ke Tribunnews.com, Senin (15/11/2010).
BI mencatat nilai kredit perbankan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang berpotensi terkena dampak bencana (di Sleman) berjumlah Rp 81,962.55 miliar yang terdiri atas kurang lebih 3.500 nasabah.
"Ini nasabah bank umum serta BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di luar Bank BRI dan BCA karena masih proses kompilasi," kata Difi.
Adapun rinciannya, pinjaman warga korban Merapi dari bank umum mencapai Rp 32,767 miliar (500 nasabah) dan BPR sebanyak Rp 49,195 miliar (3.000 nasabah).(*)