Pembatasan Subsidi BBM
PT DI Mulai Menjual 500 Unit Konverter Kit
Sebelum penetapan pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dijalankan, pihak PT Dirgantara Indonesia (DI) telah memproduksi alat
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum penetapan pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dijalankan, pihak PT Dirgantara Indonesia (DI) telah memproduksi alat konversi yang mengubah BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) sebanyak 500 unit.
Hal itu disampaikan Project Manager Konverter Kit PT DI, Ahmad Saichu.
"Konverter kit kita masuk tabung total ada 500 unit," ujar Ahmad Saichu, di bengkel PT DI, Bumi Serpong Damai, Kamis (12/1/2012).
Untuk 500 unit konverter kit, PT DI telah menyebar di dua daerah kota besar di Indonesia. 300 untuk di Jakarta dan 200 ada di Palembang.
"Untuk program dekat ini, sebagian di Palembang sebanyak 200 unit dan 300 unit di Jakarta," jelas Ahmad Saichu.
Mengenai bengkel yang menjual konverter kit sampai saat ini masih hanya ada di Tangerang, Bumi Serpong Damai.
Namun melihat proses ke depannya, PT DI akan mencari lokasi strategis untuk pendirian bengkel pemasangan konverter kit.