Pertamina Perkuat Sinergi dengan Badan SAR Nasional

Laporan Wartwan Tribunnews, Adiatman Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan Badan Search and Rescue Nasional dalam upaya peningkatan kompetensi, optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana SAR dan kemudahan perolehan BBM untuk kegiatan SAR.

Sinergi kedua institusi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) tentang Pemanfaatan Sarana dan Prasarana SAR dan Penyediaan BBM dan Avtur antara Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dan Direktur Sarana dan Prasarana SAR Badan SAR Nasional Rudy Hendro Satmoko.Hanung mengungkapkan industri minyak dan gas dikenal memiliki risiko tinggi sehingga potensi terjadinya kecelakaan operasi juga tinggi, apalagi jika berhadapan dengan tantangan alam yang tidak dapat diprediksi.

Saat ini Pertamina telah memiliki Pertamina Marine Guard yang berfungsi untuk mencegah dan menanggulangi kondisi darurat di lingkungan area kerja Pertamina, seperti kebakaran, tumpahan minyak, serta berperan dalam operasi SAR.

“Dengan HoA ini maka Pertamina Marine Guard kini tidak hanya efektif dalam menjalankan fungsinya di lingkungan area kerja PT Pertamina namun juga berkontribusi untuk masyarakat luas, khususnya dalam operasi-operasi SAR. Kami menyambut gembira atas diwujudkannya nota kesepahaman antara Pertamina dan Badan SAR Nasional ini yang diharapkan dapat mempererat sinergi di antara kedua institusi dalam menjalankan perannyamasing-masing.” kata Hanung Budya, Jum'at (29/6/2012).

Dengan kerjasama ini, Pertamina dan Badan SAR Nasional akan saling bersinergi dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki kedua belah pihak baik dalam rangka pelatihan untuk peningkatan kompetensi sumber daya, maupun untuk operasi SAR. Selain itu, Pertamina akan memberikan dukungan berupa kemudahan penyediaan BBM dan Avtur yang akan digunakan untuk kegiatan operasional rutin maupun operasi SAR.

”Kami siap memberikan dukungan dan memberikan prioritas dalam memperoleh BBM dan Avtur untuk menunjang kegiatan operasional SAR yang memiliki peran sangat mulia.” 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya juga menerima penghargaan dari Kepala Badan SAR Nasional atas kontribusi yang telah diberikan Pertamina Marine Guard dalam membantu operasi SAR, termasuk dalam operasi pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak.

“Kami sangat bangga dan berterimakasih atas penghargaan yang disampaikan langsung oleh Kepala Badan SAR Nasional. Ini mengukuhkan posisi dan peran penting Pertamina Marine Guard dalam operasi SAR skala nasional,” tutur Hanung (*)

BACA JUGA: