Harga Gula Tembus Rp 14 Ribu per Kg

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya permintaan memicu kenaikan harga gula. Hal ini yang dirasakan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), terhadap kenaikan harga jual gulanya di bulan Ramadan.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, menyebutkan bahwa kenaikan harga gula dari Rp 12.000 per kg menjadi Rp 13.500-14.000 per kg.

Kenaikan ini juga diikuti dengan tingginya permintaan dari rata-rata 10.000 ton per bulan menjadi 20.000 ton per bulan.

"Naik dua kali lipat dibandingkan permintaan pada bulan-bulan biasa namun hal ini masih wajar," ujar Ismed di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Gula RTN di tingkat konsumen dipasarkan dengan harga Rp 11.200 per kg, sedangkan gula Ragula dibanderol seharga Rp 12.500 per kemasan 1 kg.

Penjualan di masa Ramadan akan menaikkan keuntungan sebesar Rp 2.500 per kg hingga Rp 2.250 per kg. Dalam harga normal, Ismed berharap RNI mampu mengantongi keuntungan sebesar Rp 1.500 hingga Rp 1.750 per kg.

Dengan keuntungan itu maka ia yakin bahwa potensi laba bersih perusahaannya dari bisnis gula pada tahun ini bisa mencapai Rp 200 miliar.

Seperti diketahui, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mulai awal Juni lalu telah mengubah sistem perdagangan produk gulanya.

Jika sebelumnya perusahaan ini hanya memasarkan gulanya melalui pedagang besar, sejak awal Juni lalu RNI memasarkan langsung ke pasar ritel lewat anak perusahaannya yaitu PT Rajawali Nusindo.

PT Rajawali Nusindo saat ini memiliki 42 kantor cabang di Indonesia. Penjualan gula secara ritel di berbagai kantor cabang Rajawali Nusindo mulai terjadi di bulan Juni tahun ini dan sudah mulai dilakukan secara serentak hingga Agustus 2012.

KLIK JUGA: