Pemusatan MRT di Lebak Bulus Diperhitungkan Secara Matang
Gubernur DKI Jakarta mengatakan, konsep MRT yang akan berpusat di lebak bulus sudah perhitungkan secara matang.
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa konsep Mass Rapid Transportation (MRT) yang akan berpusat di lebak bulus sudah perhitungkan secara matang.
Alhasil dia yakin tidak adanya penumpukan secara berlebih terhadap konsep MRT yang melibatkan bus dan mono rel yang akan dipusatkan di situ.
"Di Pulo Gebang yang merupakan terminal terbesar di Asia Tenggara saja sudah bisa dan kondisinya nyaman dengan banyak penumpang, maka di Lebak bulus akan nyaman juga," katanya di JCC, (30/08/2012).
Fauzi Bowo mengatakan hal ini sehubungan dengan adanya proyek pembangunan MRT di kawasan Lebak Bulus.
Seperti diketahui bahwa angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) akan dihilangkan di Terminal Lebak Bulus.
Namun nantinya terminal bus dalam kota tetap berpusat di lebak bulus, meski rencananya selama pembangunan dimulai, terminal tersebut akan dipindahkan ke bekas stadion. Hal ini akan memadatkan terminal lebak bulus karena nantinya semua jalur transportasi darat baik monorel hingga bus juga akan diletakan di sana.
Sbagai informasi, pembangunan MRT Koridor Utara-Selatan Tahap I yang membentang dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia ini ditargetkan selesai pada November 2016. Ada 12 halte yang akan dibangun di sepanjang jalur MRT Tahap I ini. (*)
BACA JUGA: