Selasa, 14 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Minta Cek ke Lab Saat Sidak Kontainer Pakan Ternak di Tanjung Priok

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengecek kontainer berisi pakan ternak dan vitamin ternak asal China di Pelabuhan Tanjung Priok.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
dok, Kementerian Keuangan
SIDAK PELABUHAN - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat mengecek kontainer impor berisi pakan ternak dan vitamin ternak asal China di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara Kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (13/10/2025). 
Ringkasan Berita:
 
Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengecek kontainer berisi pakan ternak dan vitamin ternak asal China di Pelabuhan Tanjung Priok.
  • Purbaya ragu atas keaslian isi barang di kontainer seperti dideklarasikan di dokumennya.
  • Purbaya ingatkan barang impor tersebut tetap terkena PPN dan PPh dan harus dibayar oleh importirnya.
 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengecek kontainer berisi pakan ternak dan vitamin ternak asal China di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara Kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (13/10/2025).

Menurut Purbaya, secara fisik barang kiriman pakan ternak asal China ini aman atau tidak menunjukkan masalah.

Namun dia menegaskan bahwa pemeriksaan laboratorium tetap diperlukan demi memastikan keamanan dan kesesuaian isi kontainer.

"Dari jumlah, dari luarnya sih nggak ada masalah tuh. Jumlahnya, beratnya segala macam, nggak ada masalah."

"Cuma nanti lagi dicek di lab. Sama nggak dengan barang yang disebutin ini? Harus karantina apa nggak?" kata Purbaya di Tanjung Priok, Senin (13/10/2025). 

"Kalau nggak harus karantina, menurut saya nggak harus karantina, yaudah. Tapi kalau harus karantina, dikarantina sesuai dengan peraturan," sambungnya.

Menkeu Purbaya menyebut, pengiriman pakan ternak ini sebesar 14 ton dengan nilai Rp 1,24 miliar.

Purbaya bilang, pengiriman ini sudah tidak lagi dibebaskan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) setelah tahun 2022 lalu. 

"Kalau di sini PPN-nya, PPN-nya bayar. Bayar PPN-nya nih, PPh juga bayar barangnya ini," tegas dia.

Selain itu, bendahara negara itu mengaku akan secara rutin melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke berbagai pelabuhan maupun titik distribusi barang.

Baca juga: Penyelundupan Barang Impor dan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Aceh Digagalkan

"Saya cek random seperti ini, jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang. Jadi mereka hati-hati," ucap Purbaya.

"Kalau lagi nggak ada kerjaan. Tapi saya akan lebih rutin," imbuhnya menegaskan.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved