Senin, 29 September 2025

Kemenhub Usulkan Subsidi Angkutan Motor Saat Mudik

Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan lebih mendorong penggunaan kereta api sebagai jasa pengangkut sepeda motor saat lebaran tahun depan.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Kemenhub Usulkan Subsidi Angkutan Motor Saat Mudik
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan lebih mendorong penggunaan kereta api sebagai jasa pengangkut sepeda motor saat lebaran tahun depan.

Hal ini, menurutnya, sebagai alternatif menekan angka kecelakaan sepeda motor yang mendominasi kecelakaan saat mudik lebaran tahun ini.

Untuk diketahui, berdasarkan data Polri, kecelakaan sepeda motor menyumbang 72 persen dari total kecelakaan 5.233 kejadian. Tercatat angka kecelakaan akibat sepeda motor bahkan naik 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, didorong agar kereta api mendapat subsidi berupa public service obligation/PSO untuk mengurangi beban biaya yang harus ditanggung pengguna jasa.

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Hanura Saleh Husin mengatakan untuk PSO sepeda motor menggunakan kereta api khusus Idul Fitri harus ada. "Selama ini KAI akhirnya tidak mau angkut sepeda motor lebih banyak karena akhirnya merugi," ucapnya.

Menanggapi usulan Komisi V tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan mengatakan hal itu diusulkan kepada Menteri Keuangan Agus Martowardojo, untuk masa angkutan Lebaran 2013.

"Usulan PSO ini ditujukan kepada Menteri Keuangan karena yang berwenang soal anggaran ada disana, kami hanya mengusulkan, semoga dikabulkan demi mengatasi kecelakaan yang disebabkan sepeda motor," kata Tundjung.

Ia melanjutkan masih belum maksimalnya pemakaian
moda Kereta Api sebagai pengangkut sepeda motor saat mudik lebaran kali ini disebabkan masih relatif tingginya beban biaya yang harus ditanggung pemudik.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, menmperkirakan ongkos angkut rata-rata satu unit sepeda motor yang daya angkut kereta api sekitar Rp200.000-Rp280.000. Biaya ini adalah untuk rute Jakarta hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk itu, Jonan mengungkapkan perlu subsidi dalam bentuk public service obligation (PSO). Hal ini menurut dia dibutuhkan untuk mengangkut sepeda motor melalui kereta api untuk masa angkutan Lebaran tahun depan.

Apalagi, hal ini dapat menjadi solusi menekan angka kecelakaan sepeda motor saat angkutan lebaran tiba.

Lebih lanjut dia memperkirakan daya angkut kereta api untuk sepeda motor pada masa angkutan lebaran tahun depan bisa mencapai 300.000 unit kendaraan.

Untuk itu, menurut dia, diperlukan subsidi untuk menekan beban biaya yang harus ditanggung pemudik. Sehingga lebaran tahun depan akan banyak pemudik mau memakai fasilitas angkut sepeda motor

"Dengan demikian, diperlukan PSO sepeda motor, paling tidak ongkos angkutnya menjadi Rp50.000 per unit," ungkapnya.

Kembali, Dirut KAI menjelaskan setidaknya ongkos angkut yang dapat dibebankan kepada pengguna jasa adalah sebesar Rp50.000 per unit. Dengan itu, pemerintah mestinya memberi subsidi atas selisih biaya sekitar Rp45 miliar-Rp69 miliar. Dengan ukuran jumlah sepeda motor yang diangkut sebanyak 300.000 unit.

Lebih lanjut, Jonan menyatakan bahwa jasa Kereta Api angkut sepeda motor sudah dilakukan sejak 2010 lalu. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan