Tips Bisnis Jepang
Sungguh Mengerikan, di Jepang Bunuh Diri Pun Jadi Bisnis
Hatarakute mo giri-giri na seikatsu. Imi ga arimasuka? Bekerja pun masih hidup pas-pasan, susah
Editor:
Widiyabuana Slay
Tapi ada pula yang menyebutkan karena lingkungan kehidupan yang membentuk demikian. Seperti diungkap di atas, buat apa bekerja? Dapat gaji saja masih hidup susah saat ini, pas-pasan, kan, lebih baik tak usah bekerja, tapi hidup bisa bebas, tak perlu susah-susah?
Mungkin jawaban kedua itulah yang sudah mulai meracuni masyarakat dan kehidupan di Jepang yang saat menikah menggunakan cara Kristen, ke gereja, dan meninggal dengan upacara Buddha serta Shinto. Lalu apa agama mereka?
Menarik sekali Jepang saat ini, di tengah kemajuan teknologi yang ada, juga ada sisi gelap dan pesimis yang mungkin mengagetkan bagi banyak orang luar. Semua itu berjalan seiring meskipun ada kecenderungan segi negatif semakin menguat. Kembali lagi kepada pimpinan negaranya, sejauhmana bisa memotivasi rakyatnya untuk hidup bersemangat kembali. Sementara popularitas Perdana Menterinya memang tinggi sekitar 70 persen, bisakah menjadikan negeri Sakura ini genki (sehat) kembali?
Informasi lengkap lihat: http://www.tribunnews.com/topics/tips-bisnis-jepang/
Konsultasi, kritik, saran, ide dan segalanya silakan email ke: info@promosi.jp
*) Penulis adalah CEO Office Promosi Ltd, Tokyo Japan, berdomisili dan berpengalaman lebih dari 20 tahun di Jepang