Singapura Bangun Terminal Minyak di Karimun
Gunvor Group dan Oiltanking GmbH tengah membangun terminal penyimpanan minyak di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau
Penulis:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM SINGAPURA—Gunvor Group dan Oiltanking GmbH tengah membangun terminal penyimpanan minyak berkapasitas 760 ribu meter kubik di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Gunvor dan Oiltanking berharap keberadaan terminal itu dapat membantu menyimpan lebih banyak minyak di jalur perdagangan Selat Malaka, yang banyak disimpan di Singapura.
Pembangunan usaha patungan Oiltanking Karimun ini diperkirakan selesai pada kuartal II 2015 mendatang, demikian keterangan dua perusahaan itu Rabu lalu.
Oiltanking Karimun akan dioperasikan Oiltanking. Gunvor memegang saham minoritas sekaligus menyewakan sebagian kapasitasnya.
Oiltanking GmbH merupakan anak usaha Marquard & Bahls AG dari Jerman. Gunvor merupakan pialang komoditas minyak.
Lokasi Kabupaten Karimun dekat dengan pusat penyimpanan minyak Singapura di Pulau Jurong. Karimun dapat mengakomodasi kapal besar dan memiliki lahan untuk keperluan ekspansi.
“Kapasitas penyimpanan minyak Singapura tumbuh selama satu dekade terakhir. Tapi pada saat yang sama, pertumbuhan terhambat oleh kelangkaan air dan lahan untuk ekspansi baru,” kata kedua perusahaan dalam pernyataannya
Oiltanking Singapore Ltd saat ini memiliki kapasitas penyimpanan minyak sekitar 1,37 juta meter kubik di fasilitas Pulau Jurong.(WSJ)