Jumat, 19 September 2025

Perusahaan Belanda Ekspansi ke RI, Bisnisnya Jembatani Perusahaan yang Merger dan Akuisisi

Perusahaan teknologi asal Belanda, Tomazz, resmi ekspansi ke pasar Indonesia menggarap segmen bisnis B2B

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Choirul Arifin/Tribunnews.com
MERGER DAN AKUISISI - Ben Sigar, Founder Tomazz Bizniz International dalam wawancara dengan Tribunnews di Jakarta, Kamis malam, 18 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal Belanda, Tomazz, resmi ekspansi ke pasar Indonesia menggarap segmen bisnis B2B yang selama ini belum pernah digarap oleh marketplace digital, yakni menjembatani perusahaan yang ingin merger dan akuisisi.

Kamis malam, 18 September 2025 bertempat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Tomazz menggelar temu bisnis dengan perusahaaan, investor potensial dan advisor merger dan akuisisi yang selanjutnya diharapkan bisa bergabung di ekosistemnya.

Baca juga: Laba Tumbuh, Armada Bertambah: Strategi Ekspansi Vietjet Kuasai Pasar Asia Pasifik

Founder Tomazz Bizniz International Ben Sigar dalam perbincangan dengan Tribunnews mengatakan, Indonesia adalah pasar pertama yang digarap Tomazz di luar Belanda. "Di Belanda sudah ada 2 pemain marketplace bisnis tapi di Indonesia belum ada yang menggarapnya sementara potensi ekonomi Indonesia demikian besar," ujarnya.

Dia menjelaskan, layaknya marketplace pada umumnya, Tomazz adalah marketplace digital independen di Indonesia tapi tidak menjuang barang atau komoditi. Listing yang dicantumkan di platformnya adalah para calon investor yang ingin membeli perusahaan di Indonesia dan para individu pemilik perusahaan serta institusi bisnis di Indonesia yang ingin menjual perusahaannya ke pihak lain baik kepada calon investor di domestik maupun luar negeri.

"Jadi, platform ini kita dedikasikan untuk jual beli dan pengembangan bisnis untuk menghubungkan penjual, pembeli, dan advisor dalam satu ekosistem digital yang bisa dipercaya. Kami mencantumkan perusahaan yang berniat menjual.atau mencari calon investor secara anonim tapi semua data yang kami cantumkan sepenuhnya terverifikasi dan bisa dipercaya," ujar Ben.

Dia menambahkan, platform Tomazz bisa digunakan oleh pemilik perusahaan dan calon investor sebagai alat valuasi, dengan dukungan tim profesional untuk proses transaksi bisnis B2B yang lebih aman, terarah, dan transparan.

Baca juga: Capaian PMI Manufaktur Agustus 2025 Sejalan dengan Arah Ekspansi Indeks Kepercayaan Industri 

Ben mengatakan selama ini pemilik perusahaan yang ingin menjual bisnisnya hanya mengandalkan akuntan sebagai konsultan profesional untuk memvaluasi perusahaan yang akan dilepas ke pihak ketiga.

Kehadiran Tomazz akan mampu mengubah lanskap bisnis dengan menghadirkan alternatif profesional, mudah diakses, dan berbasis teknologi. Prooses transisi bisnis menjadi lebih sederhana.

Ben menambahkan, kehadiran platform ini untuk menjembatani kesenjangan antara penjual yang mencari pembeli, pembeli yang mencari peluang berkualitas, serta advisor yang menawarkan keahlian strategis.

Karena itu, berbeda dengan sistem tradisional yang terfragmentasi dan tertutup, platform ini memiliki listing terverifikasi di mana setiap penjual, pembeli, dan advisor melalui proses verifikasi untuk memastikan kepercayaan dan transparansi.

Kemudian, proses transaksi anonim di mana pebisnis dilisting secara anonim untuk menjaga kerahasiaan informasi penting tanpa mengurangi kredibilitas.

Alat valuasi di platform ini merupakan fitur sederhana namun efektif untuk membantu pemilik bisnis menghitung estimasi nilai perusahaannya.

Pihakmya juga menyediakan dukungan advisor profesional yang terintegrasi untuk mendukung proses negosiasi dan due diligence untuk membantu proses merger dan akuisisi perusahaan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan