Kamis, 21 Agustus 2025

Cara Bulog Menurunkan Harga Daging Sapi

Salah satu yang membeli daging sapi hasil operasi pasar tersebut adalah Ina (35) warga Kramat Jati.

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Operasi pasar daging sapi murah di Pasar Kramat Jati, Jakrta Timur, Senin (10/8). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Melonjaknya harga daging sapi hingga Rp 120 ribu per kilogram, membuat Bulog menggelar operasi pasar seperti yang terjadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/8/2015).

Daging sapi yang dijual jauh lebih murah yakni Rp 90 ribu per kilogram.

Salah satu yang membeli daging sapi hasil operasi pasar tersebut adalah Ina (35) warga Kramat Jati.

Ia merasa senang dengan adanya operasi pasar daging sapi murah.

Pasalnya selama ini Ina harus memutar otak agar tetap untung saat berjualan soto.

"Beruntung lah ada operasi pasar kayak begini. Saya kan jualan soto, mau harga daging naik atau turun tetap harus jualan biar bisa makan," katanya, Senin (10/8).

Saat ini Ina mengakali kenaikan harga daging sapi dengan mengurangi daging yang disuguhkan dalam soto daganga‎nnya.

Pasalnya untuk menaikkan harga soto sangat tidak mungkin karena para pembeli pasti akan keberatan.

"Caranya ya dbuat kecil-kecil potongan dagingnya. Enggak kayak waktu itu lagi yang potongannya lebih besar," tambahnya.

‎Sementara itu salah seorang penjual daging sapi, H. Iyus (45) menilai langkah operasi pasar daging sapi murah yang dilakukan Bulog tidak terlalu berpengaruh.

Ia berharap agar pemerintah melakukan tindakan nyata demi menurunkan harga daging sapi di pasaran.

Pasalnya dalam kondisi normal, harga daging sapi berkisar antara Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu per kilogram.

"Kalau cuma operasi pasar kayak begini, enggak terlalu berpengaruh. Sekarang ini yang terpenting bagaimana caranya harga daging sapi bisa normal kembali," katanya.

Iyus menambahkan harga daging sapi yang dijual melalui operasi pasar senilai Rp 90 ribu per kilogram, dinilai masih‎ terlalu mahal.

Iyus menegaskan dirinya bisa menjual lebih murah daging sapi itu dengan kondisi yang sama.

"‎Kalau di sini (operasi pasar) harganya Rp 90 ribu, kita bisa jual Rp 80 ribu. ‎Kalau warga tahu, pasti enggak ada yang beli, itu daging impor," katanya. ‎(Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan