Minggu, 7 September 2025

RAPBN 2016

Pengamat: Dana PMN Digunakan oleh BUMN Sebagai 'Hengki Pengki'

Didik J Rachbini, menyebut ada tujuan tertentu terkait penyertaan modal negara (PMN)

Editor: Johnson Simanjuntak
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Pengamat Ekonomi Didik J Rachbini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Ekonomi, Didik J Rachbini, menyebut ada tujuan tertentu terkait penyertaan modal negara (PMN) ke badan usaha milik negara (BUMN).

Menurutnya, dana PMN itu diduga bukan untuk meningkatkan kinerja dari BUMN.

"Dana PMN itu digunakan untuk hengki pengki. BUMN mau mati gunakan PMN untuk hengki pengki," kata Didik dalam diskusi bertema 'Catatan APBN 2016' di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Didik menuturkan, dana PMN adalah hal yang sangat sensitif.

Kalau memang BUMN menginginkan dana PMN itu hendaknya dibicarakan terlebih dahulu jangan tiba-tiba langsung memunculkan angka yang diusulkan dalam RAPBN.

"Kalau BUMN butuh PMN harus dibicarakan sebelumnya. Karena PMN dapat menimbulkan kecurigaan kalau tanpa pembicaraan. Sudah ada pembicaraan saja timbul kecurigaan, apalagi tidak dibicarakan," tuturnya.

Masih kata Didik, BUMN selama ini belum terlihat langkah nyata dalam pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, hal itu membuat adanya pandangan negatif terhadap perusahaan milik negara tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan