SPR Tolong Kementerian Pertanian Kembangkan Peternak di Daerah
Melalui badan tersebut beberapa daerah sudah merasakan dampak positif seperti di daerah Bojonegoro dan Banyuasin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian membuat terobosan dengan mendirikan Sentra Peternakan Rakyat (SPR).
Melalui badan tersebut beberapa daerah sudah merasakan dampak positif seperti di daerah Bojonegoro dan Banyuasin.
Ketua SPR Temayang Darwanto mengatakan, pihaknya berfokus pada transfer ilmu.
Pada pelaksanaannya SPR dibantu oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendorong para petani dan peternak bisa mengembangkan usahanya.
"Tujuannya untuk mengajari peternak-peternak kecil supaya sumber daya manusianya meningkat," ujar Darwanto, Selasa (5/1/2016).
Menurut Darwanto, program SPR ini sangat penting untuk mengenalkan para peternak mengenai kelembagaan, serta menjalankan usaha ternak.
Saat ini para peternak di Bojonegoro sudah meningkat.
"Awalnya hanya 9 orang, saat ini sudah menjadi 100 orang peternak," ungkap Darwanto
Sementara itu, Ketua SPR Betung di Banyuasin, Suroso mengatakan program tersebut sangat bermanfaat bagi para peternak.
Pasalnya peternak sebelumnya tidak mengerti mengenai pakan ternak, kawin melalui inseminasi buatan, dan beberapa hal penting terkait masalah ternak.
"SPR ini sangat membantu kami para peternak di Banyuasin. Karena masyarakat awalnya tidak tahu mengenai masalah kesehatan ternak, apalagi masalah kawin suntik," kata Suroso.
Suroso berharap, program ini tetap terus dijalankan, baik di pusat maupun di daerah.
Karena masalah ternak sangat berpengaruh bagi perekonomian bangsa.
"Harapan kami, mudah-mudahan program SPR ini terus berjalan," papar Suroso.