Crisis Centre Karhutla Bisa Adopsi Program FFVP dari APRIL
Darmin Nasution mengharapkan, pembentukan crisis center dapat selesai dalam waktu dekat.
Editor:
Sanusi
Keempat, memasang alat pemantau kualitas udara. informasi real time pada alat ini bisa dilihat sehingga masyarakat bisa cepat bertindak jika kondisinya darurat.
Kelima, sosialisasi dalam mempersiapkan desa-desa tersebut menjadi desa bebas api.
Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Badan Informasi Geospasial (BIG) Nurwadjedi mengatakan, upaya terpenting dalam penanggulangan karhutla adalah memetakan desa-desa di sekitar kawasan hutan karena akar masalahnya adalah persoalan sosial.
“Hasil pemantauan kami menunjukkan, sekitar 90 persen kebakaran dilakukan masyarakat. Karena itu, crisis center harus mempunyai program pencegahan kebakaran di tingkat desa yang mampu membantu penyelesaian persoalan sosial dan ekonomi yang terjadi ditengah masyarakat,” kata Nurwadjedi.(Yudho Winarto)