Kamis, 21 Agustus 2025

Kasus Suap Impor Gula

PPATK Belum Temukan Transaksi Mencurigakan di Rekening Atas Nama Irman Gusman

"Kan kemarin kasusnya tertangkap tanggan, kan kemarin pakai uang tunai tidak melalui perbankan."

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPD RI Irman Gusman keluar dari gedung KPK Jakarta menuju ke mobil tahanan KPK usai diperiksa, Sabtu (17/9/2016). Irman Gusman ditahan KPK bersama tiga orang lainnya setelah terkena OTT terkait dugaan suap kebijakan kuota gula impor tersebut KPK juga mengamanakan lima orang dan uang sebesar Rp 100 juta.. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) belum pernah menemukan transaksi mencurigakan Irman Gusman.

Kepala PPATK M Yusuf menganggap Irman Gusman yang kini ditetapkan sebagai tersangka KPK selama ini cukup baik. "Selama ini kita anggap dia (Irman) baik, jadi tidak ada," kata Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Yusuf mengatakan pihaknya tetap bersedia bila ada permintaan KPK untuk menelusuri aliran dana yang diterima senator Sumatera Barat itu. PPATK masih menunggu permintaan KPK atas hal tersebut.

"Kan kemarin kasusnya tertangkap tanggan, kan kemarin pakai uang tunai tidak melalui perbankan. Nah itu biasanya kasusnya akan berkembang, makanya ada sebab, kenapa itu terjadi," katanya.

Irman Gusman tersangkut kasus kuota gula impor. Yusuf menuturkan KPK biasanya meminta aliran dana perusahaan itu. "Semenjak penentapan, siapa saja itu bisa kebaca. Kita masih menunggu," kata Yusuf.

PPATK, kata Yusuf, sebenarnya tanpa diminta KPK sudah bisa melakukan pengecekan. Tetapi diperlukannya koordinasi dengan KPK yang melakukan operasi tangkap tanggan.

"Kita bisa, tapi kan kalau kita lakukan tidak mengetahui penyidik apa saja. Dia ambik cash masuk kepada anda, tidak di trasfer makanya tidak kebaca," imbuhnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan