Kamis, 28 Agustus 2025

Kecanggihan Terminal 3 Bandara Soetta Bisa Deteksi Teroris hingga Buronan Polisi

Pemasangan CCTV dengan kemampuan tersebut baru diterapkan di Terminal 3 dengan jumlah 200 CCTV terpasang di berbagai titik strategis.

nur ichsan/warta kota/nur ichsan
BEROPERASI - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, mulai dioperasikan pada Selasa (9/8) dini hari. Terminal langsung digunakan oleh pesawat Garuda dalam penerbangan perdana rute : Jakarta-Jayapura (GA 654) dan Jakarta-Ternate (GA648). WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II membenamkan teknologi canggih di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya yakni kamera pengawas (CCTV) yang mampu mendeteksi benda bawaan penumpang dan wajah buronan polisi.

Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, teknologi terkait keamanan di Terminal 3, terdapat CCTV dengan kemampuan menditeksi barang-barang penumpang yang ditinggal dalam kurun waktu maksimal tiga menit.

Menurut Djoko, barang yang ditinggal tanpa ada pergerakan selama tiga menit, akan terpantau CCTV dan otomatis sensor akan menyala serta diteruskan ke pihak pengamanan Terminal 3 untuk dilakukan pengambilan serta pengecekan.

"Ini sudah aturan internasionalnya demikian, karena kasus bom itu banyak terjadi barang ditinggal. Sehingga barang itu diam tiga menit, pengamanan bandara akan mengamankan barang itu," tutur Djoko di Kantor Angkasa Pura II, Tangerang, Selasa (25/4).

Pemasangan CCTV dengan kemampuan tersebut baru diterapkan di Terminal 3 dengan jumlah 200 CCTV terpasang di berbagai titik strategis. Selain mampu menditeksi barang penumpang yang tidak bergerak.

CCTV di Terminal 3 juga mampu bekerja mendeteksi wajah-wajah pelaku kejahatan yang sedang di buru kepolisian dalam negeri maupun luar negeri.

"CCTV ini bisa mengenal seseorang, sehingga ketika kami sudah mengunduh foto seseorang ke dalam komputer, maka CCTV tersebut akan bekerja ketika melihat orang seperti di foto komputer, " ujar Djoko.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pemeriksaan sejumlah penumpang yang akan ke luar negeri sebelum masuk pada area imigrasi, akan melalui beberapa kali x-ray dan pengecekan body oleh petugas bandara. "Terminal 3 ini terdapat 12 unit x-ray dan 2 unit body scanner untuk wujudkan keamanan serta keselamatan saat di terminal maupun di pesawat," ucapnya.

25 Juta Penumpang

Pada 1 Mei 2017, Terminal 3 resmi melayani penerbangan internasional dengan pesawat Garuda Indonesia. Sebelumnya, Garuda menempati Terminal 2 Soekarno-Hatta. Penerbangan perdana internasional nantinya berute Jakarta-Singapura sekitar pukul 06.10 WIB.

"Saat ini Garuda mengoperasikan sedikitnya 17 penerbangan internasional langsung dari Soekarno-Hatta ke sejumlah negara di Asia, Australia dan Eropa," ucap Djoko.

Djoko menjelaskan, untuk saat ini yang memakai Terminal 3 baru maskapai Garuda Indonesia rute domestik. Namun ke depannya jika sudah selesai bangunan secara fisik dan fasilitas maka seluruh maskapai rute nasional akan berangkat dari Terminal 3.

"Kapasitas Terminal 3 ini 25 juta penumpang per tahun, untuk penumpang rute domestik dan internasional,"ujar Djoko.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menambahkan, AirNav telah menyiapkan secara baik dari sisi fasilitas, sumber daya manusia, dan standar opersional dalam mendukung pengoperasian layanan navigasi penerbangan internasional dari Terminal 3.

"AirNav telah mengimplementasikan A-SMGCS (Advance Service Movement Guidance and Control System) level 2 untuk memamtau pergerakan pesawat di sisi udara Bandara Soekarno-Hatta," tutur Wisnu di tempat yang sama.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan