Kamis, 2 Oktober 2025

Kementerian PUPR Bangun Sistem Pengelolaan Air Minum di Tiga Daerah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional yang baru di beberapa daerah.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Nicolas Manafe
Menteri PU PR Basuki Hadimuljono di Istana kepresidenan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional yang baru di beberapa daerah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan SPAM secara regional lebih efektif karena tidak semua daerah bisa dibangun SPAM.

Sebagai contoh adalah SPAM Kartamantul yang merupakan singkatan dari Yogyakarta, Sleman, dan Bantul yang memiliki satu sumber air baku yakni berasal dari Sungai Progo.

"Sumber airnya satu namun dapat dimanfaatkan untuk beberapa kabupaten. Sumber air tidak dimiliki oleh satu kabupaten tertentu saja," kata Menteri Basuki, Sabtu (23/9/2017).

Pembangunan SPAM Kartamantul bersama dua SPAM Regional lainnya di Jawa Tengah yakni SPAM Semanggi Kota Surakarta dan SPAM Keburejo (Kabupaten Kebumen dan Purwerojo), merupakan upaya pemerintah mencapai target 100 persen tersedianya akses air bersih pada tahun 2019.

Baca: BREAKING NEWS: OTT di Banten, KPK Amankan 10 Orang

Melalui pembangunan SPAM Kartamantul yang dimulai pada 2014, nantinya sebanyak 150.000 jiwa akan terlayani air bersih perpipaan.

SPAM ini akan memiliki instalasi pengolahan air (IPA) 2x200 lt/det, kolam penampungan (reservoir) 2x2.000m3 dan 1.000 m3, dengan jaringan pipa mencapai 18,1 km dan 12 km.

Konstruksinya dibagi menjadi dua tahap yakni Tahap I (2014-2015) dengan anggaran Rp 88 miliar.
Pembangunannya dilanjutkan pada 2017-2018 dengan dana Rp 90 miliar. Saat ini progres fisiknya sebesar 69 persen.

Di Provinsi Jawa Tengah dibangun SPAM Semanggi di Kota Surakarta mulai tahun 2016 untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan air bersih akibat pertambahan jumlah penduduk dan dukungan perkembangan industri pariwisata di Kota Surakarta.

Kapasitas air yang dihasilkan mencapai 300 liter per detik dan daya tampung reservoir sebesar 6.000 m3.

Cakupan pelayanan air minum mencapai 24.000 SR atau setara 120.000 jiwa.

Baca: Jusuf Kalla: Agama Bukan Akar Penyebab Konflik

Anggaran yang dibutuhkan membangun SPAM Semanggi mencapai Rp 54 miliar dan progres fisiknya sudah 43,08 persen dan ditargetkan rampung 2018.

Sementara itu, SPAM Keburejo dibangun untuk melayani Kebumen dan Purworejo mulai dibangun pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp 78,8 miliar.

Saat ini progres fisiknya 65,71 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2017.

Panjang pipa jaringan distribusi utama yang dibangun mencapai panjang 11 km, dengan kapasitas 100 liter/detik daya tampung reservoir sebesar 2.000 m3.

SPAM Keburejo akan memberikan pelayanan air minum bagi 8.000 SR atau 40.000 jiwa.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved