Impor Melonjak, Defisit Neraca Dagang Indonesia Ikut Membengkak
Peningkatan impor terjadi di semua kelompok barang. Bahkan, impor barang konsumsi dan barang modal melejit lebih dari 70% dibanding Juni 2018.
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Warta Kota/henry lopulalan
Suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Pelabuhan Tanjung Priok. Jakarta, Senin (12/3/2018).
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menilai, lonjakan impor barang konsumsi di Juli 2018 agak berbeda dari yang biasanya. Sebab, lanjut Adhi, biasanya impor barang konsumsi malah melandai setelah melewati Idul Fitri.
Biasanya impor barang konsumsi kembali meningkat menjelang perayaan Natal dan tahun baru. "Tapi dengan situasi seperti itu, agak sulit memproyeksikan kondisi hingga akhir tahun," katanya.
